Pasang Tato-tatoan, Siswa MTs Disundut Bara Rokok Guru

Sabtu, 29 Oktober 2016 - 01:44 WIB
Pasang Tato-tatoan, Siswa MTs Disundut Bara Rokok Guru
Pasang Tato-tatoan, Siswa MTs Disundut Bara Rokok Guru
A A A
TANGERANG SELATAN - Seorang guru berinisial IS akan dilaporkan ke kepolisian karena menyundutkan bara api rokok terhadap delapan siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nur As Sholihat, Serpong, Kota Tangsel. Alasan IS menyundut karena siswanya membuat tato temporer dan rambutnya diwarnai.

“Kami akan menempuh jalur hukum untuk mendapatkan keadilan,” kata Untung salah satu dari orangtua siswa yang disundut IS, Jumat, 28 Oktober 2016 kemarin.

Menurut Untung, tak seharusnya IS memperlakukan ana-anak seperti itu. “Saya akui anak saya bersalah, tetapi tidak dengan menyundutkan rokok. Seharusnya tidak seperti ini,” ujarnya.

Salah satu siswa yang disundut DAR mengatakan, bersama teman-temannya memang memasang tato yang dapat segera hilang. “Pemicunya karena tato,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah MTs Nur As Sholihat Wahidin mengatakan, pihaknya meminta maaf atas kejadian tersebut. “Benar kejadiannya, salah seorang staf pengajar kami melakukan tindak kekerasan terhadap delapan siswa dengan melakukan penyundutan rokok di bagian lengan siswa,” katanya.

Menurut Wahidin, IS sudah mengakui kekeliruannya atas perbuatannya. Wahidin menyatakan, hal itu tentu akan menjadi pembelajaran berharga bagi yayasan dan lingkungan sekolah karena kelalaian tersebut.

“Pihak sekolah sudah membuatkan surat perjanjian agar masalahnya diselesaikan secara kekeluargaan. Bila ada orang tua yang tak menerima, kami siap menanggung risiko tersebut,” ucapnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6744 seconds (0.1#10.140)
pixels