Bawa Obat Penenang, Empat Gelandangan di Blok M Diciduk
Bawa Obat Penenang, Empat Gelandangan di Blok M Diciduk
A
A
A
JAKARTA - Empat Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di bawah kolong Jalan Layang Non Tol (JLNT) Blok M - Antasari, tepatnya depan Terminal Blok M, Kebayoran Baru, Jaksel digelandang Satpol PP karena kedapatan membawa obat penenang.
Camat Kebayoran Baru Fidiyah Rokhim mengatakan, keempat anak jalanan yang berprofesi sebagai pengamen itu digelandang petugas saat sedang asik tidur di bawah kolong JLNT. Setelah dilakukan pemeriksaan, PMKS tersebut kedapatan mengantongi sejumlah butiran obat penenang.
Menurutnya, para PMKS itu sengaja menjebol pagar taman yang menutupi kolong jembatan JLNT untuk beristirahat dan tiduran. Berdasarkan identitas, PMKS itu berasal dari kawasan luar kota Jakarta, yakni Depok.
"Awalnya ada lima PMKS, yang satu kabur. Kami temukan obat penenang dari dompet PMKS tersebut dan mereka mengaku itu hanya obat sakit gigi," ujarnya pada wartawan, Kamis (27/10/2016).
Fidiyah menambahkan, meski sudah pernah dilakukan penertiban PMKS pada pekan sebelumnya, tapi anak-anak jalanan itu masih saja membandel berkeliaran di kawasan tersebut dan meresahkan masyarakat sekitar. Saat ini, keempatnya dibawa ke Sudinsos Jaksel untuk didata dan dikirimkan ke panti.
"Kemarin kita amankan 15 PMKS di kawasan Blok M, tapi masih saja ada yang berkeliaran. Sedang barang bukti obat dari yang empat ini dan KTP akan kita serahkan ke Sudinsos (Jaksel)," katanya.
Camat Kebayoran Baru Fidiyah Rokhim mengatakan, keempat anak jalanan yang berprofesi sebagai pengamen itu digelandang petugas saat sedang asik tidur di bawah kolong JLNT. Setelah dilakukan pemeriksaan, PMKS tersebut kedapatan mengantongi sejumlah butiran obat penenang.
Menurutnya, para PMKS itu sengaja menjebol pagar taman yang menutupi kolong jembatan JLNT untuk beristirahat dan tiduran. Berdasarkan identitas, PMKS itu berasal dari kawasan luar kota Jakarta, yakni Depok.
"Awalnya ada lima PMKS, yang satu kabur. Kami temukan obat penenang dari dompet PMKS tersebut dan mereka mengaku itu hanya obat sakit gigi," ujarnya pada wartawan, Kamis (27/10/2016).
Fidiyah menambahkan, meski sudah pernah dilakukan penertiban PMKS pada pekan sebelumnya, tapi anak-anak jalanan itu masih saja membandel berkeliaran di kawasan tersebut dan meresahkan masyarakat sekitar. Saat ini, keempatnya dibawa ke Sudinsos Jaksel untuk didata dan dikirimkan ke panti.
"Kemarin kita amankan 15 PMKS di kawasan Blok M, tapi masih saja ada yang berkeliaran. Sedang barang bukti obat dari yang empat ini dan KTP akan kita serahkan ke Sudinsos (Jaksel)," katanya.
(ysw)
Explore More