Anies: Salam Bersama Lambang untuk Menyatukan yang Berbeda-beda
A
A
A
JAKARTA - Pasangan cagub dan cawagub Anies Baswedan-Sandiaga Uno menyatakan Salam Bersama merupakan lambang untuk membangun semangat dan menyatukan yang berbeda-beda.
Anies mengatakan, membangun sebuah kota yang dihuni oleh manusia dengan berbagai latar belakang budaya, agama, dan pandangan hidup tak bisa hanya mengandalkan pendekatan fisik. Dengan hasil berupa menjulangnya gedung, terhamparnya jalan, dan gemerlapannya pusat perbelanjaan.
Penduduk Jakarta, lanjut Anies, harus disentuh agar mau bergerak bersama seiring dengan laju pembangunan dan memiliki ikatan sebagai sesama warga. Ini harus dilakukan demi terwujudnya kota yang maju, aman, dan warganya bahagia serta rukun.
"Saya bersama Sandiaga Uno memiliki cita-cita untuk memajukan Jakarta beserta warganya, memperkenalkan Salam Bersama yaitu tangan dengan lima jari terbuka seakan melambangkan seiya sekata sekaligus menyatukan yang berbeda-beda," kata Anies di rumah pemenangan Cicurig, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).
Menurut Anies, Jakarta adalah melting pot, kota yang warganya beragam, berbeda-beda asal usulnya, berbeda-beda kondisi sosialnya. "Salam ini merupakan lambang untuk membangun semangat menyatukan yang berbeda-beda itu," ujarnya.
Anies mengatakan, membangun sebuah kota yang dihuni oleh manusia dengan berbagai latar belakang budaya, agama, dan pandangan hidup tak bisa hanya mengandalkan pendekatan fisik. Dengan hasil berupa menjulangnya gedung, terhamparnya jalan, dan gemerlapannya pusat perbelanjaan.
Penduduk Jakarta, lanjut Anies, harus disentuh agar mau bergerak bersama seiring dengan laju pembangunan dan memiliki ikatan sebagai sesama warga. Ini harus dilakukan demi terwujudnya kota yang maju, aman, dan warganya bahagia serta rukun.
"Saya bersama Sandiaga Uno memiliki cita-cita untuk memajukan Jakarta beserta warganya, memperkenalkan Salam Bersama yaitu tangan dengan lima jari terbuka seakan melambangkan seiya sekata sekaligus menyatukan yang berbeda-beda," kata Anies di rumah pemenangan Cicurig, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).
Menurut Anies, Jakarta adalah melting pot, kota yang warganya beragam, berbeda-beda asal usulnya, berbeda-beda kondisi sosialnya. "Salam ini merupakan lambang untuk membangun semangat menyatukan yang berbeda-beda itu," ujarnya.
(whb)