Soal Kecerdasan dan Ketegasan, Ahok Kalah Dibanding Agus dan Anies
A
A
A
JAKARTA - Bakal Calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan pasangannya Djarot Saiful Hidayat masih memenangkan survei ketika ditanya kepada responden siapa yang akan dipilih. Namun untuk kecerdasan dan ketegasan, Ahok kalah jauh dari Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono.
"Sebanyak 45,4 persen responden masih memilih Ahok-Djarot, sementara disusul Agus-Sylviana sebesar 22,4 persen dan Anies-Sandiaga dipilih sekitar 20,7 persen dan yang terakhir 11,6 persen masih tidak tahu atau rahasia," kata Direktur Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).
Akan tetapi saat ditanya kepada responden alasan memilih masing-masing calon, Ahok rendah di beberapa alasan. Pada alasan 'orangnya tegas dan berwibawa' dipegang oleh Agus Harimurti dengan 30,5 persen sedangkan Ahok hanya mendapat 16,9 persen.
"Kemudian Anies menang pada alasan pemilih yang melihat Anies sebagai orang yang pintar atau berpendidikan sebesar 20,7 persen dan berpengalaman di pemerintahan sebesar 16,8 persen. Dan Ahok hanya 1,6 persen untuk orang yang berpendidikan dan 15 persen untuk berpengalaman di pemerintahan," lanjut Abbas.
Dari data, responden memilih Ahok dan unggul dengan alasan sudah ada bukti nyata hasil kerjanya, orangnya jujur bersih dari praktek KKN. Survei ini dilakukan dengan sampel acak sebanyak 810 orang dipilih dengan metode multistage random sampling.
Akan tetapi di perjalanan hanya ada 648 responden atau 80 persen yang dapat diwawancarai secara valid dan dilakukan analisis. Margin of error rata-rata dari survei dengan ukuran sampel tersebut sebesar kurang lebih 3,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.
"Sebanyak 45,4 persen responden masih memilih Ahok-Djarot, sementara disusul Agus-Sylviana sebesar 22,4 persen dan Anies-Sandiaga dipilih sekitar 20,7 persen dan yang terakhir 11,6 persen masih tidak tahu atau rahasia," kata Direktur Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat, Kamis (20/10/2016).
Akan tetapi saat ditanya kepada responden alasan memilih masing-masing calon, Ahok rendah di beberapa alasan. Pada alasan 'orangnya tegas dan berwibawa' dipegang oleh Agus Harimurti dengan 30,5 persen sedangkan Ahok hanya mendapat 16,9 persen.
"Kemudian Anies menang pada alasan pemilih yang melihat Anies sebagai orang yang pintar atau berpendidikan sebesar 20,7 persen dan berpengalaman di pemerintahan sebesar 16,8 persen. Dan Ahok hanya 1,6 persen untuk orang yang berpendidikan dan 15 persen untuk berpengalaman di pemerintahan," lanjut Abbas.
Dari data, responden memilih Ahok dan unggul dengan alasan sudah ada bukti nyata hasil kerjanya, orangnya jujur bersih dari praktek KKN. Survei ini dilakukan dengan sampel acak sebanyak 810 orang dipilih dengan metode multistage random sampling.
Akan tetapi di perjalanan hanya ada 648 responden atau 80 persen yang dapat diwawancarai secara valid dan dilakukan analisis. Margin of error rata-rata dari survei dengan ukuran sampel tersebut sebesar kurang lebih 3,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen dengan asumsi simple random sampling.
(ysw)