Gara-gara Ahok Sibuk, PPP Djan Faridz Gagal Deklarasi Dukungan
A
A
A
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz hari ini rencananya mendeklarasikan dukungan kepada Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok dan Djarot sebagai calon gubenur dan wakil gubernur DKI Jakarta. Deklarasi rencananya dilaksanakan hari ini di Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Jalan Diponegoro, Jakarta, namun deklarasi batal dilaksanakan.
Sekretaris Jenderal (Sekjen ) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP Djan Faridz, Dimyati Natakusuma ketika dikonfirmasi mengatakan, deklarasi hari ini batal dilaksanakan karena kesibukan Ahok. Akibatnya, kata dia deklarasi dukungan partainya kepada Ahok dan Djarot terpaksa ditunda lain waktu.
"Ahoknya ada acara di luar. Tadinya sudah terjadwal untuk acara hari ini," ujar Dimyati saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (15/10/2016).
Dimyati mengatakan bahwa jadwal deklarasi akan dilaksanakan pada hari Senin 17 Oktober 2016. "Kita atur ulang jadi hari Senin pagi di Diponegoro (DPP PPP)," jelas Dimyati.
Menurutnya, deklarasi dukungan kepada Ahok-Djarot akan dijadwal ulang pada, Senin 17 Oktober 2016. Namun, dirinya mengaku tidak kecewa deklarasi semula
dilaksanakan ini ternyata harus ditunda karena kesibukan Ahok. (Baca: Soal Penistaan Agama, Tim Pemenangan Minta Ahok Bungkam)
"Kita atur ulang jadi hari Senin pagi di Diponegoro (DPP PPP)," ucapnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen ) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP Djan Faridz, Dimyati Natakusuma ketika dikonfirmasi mengatakan, deklarasi hari ini batal dilaksanakan karena kesibukan Ahok. Akibatnya, kata dia deklarasi dukungan partainya kepada Ahok dan Djarot terpaksa ditunda lain waktu.
"Ahoknya ada acara di luar. Tadinya sudah terjadwal untuk acara hari ini," ujar Dimyati saat dikonfirmasi melalui telepon, Sabtu (15/10/2016).
Dimyati mengatakan bahwa jadwal deklarasi akan dilaksanakan pada hari Senin 17 Oktober 2016. "Kita atur ulang jadi hari Senin pagi di Diponegoro (DPP PPP)," jelas Dimyati.
Menurutnya, deklarasi dukungan kepada Ahok-Djarot akan dijadwal ulang pada, Senin 17 Oktober 2016. Namun, dirinya mengaku tidak kecewa deklarasi semula
dilaksanakan ini ternyata harus ditunda karena kesibukan Ahok. (Baca: Soal Penistaan Agama, Tim Pemenangan Minta Ahok Bungkam)
"Kita atur ulang jadi hari Senin pagi di Diponegoro (DPP PPP)," ucapnya.
(kur)