Ini Saran dari MUI kepada Bakal Calon Pemimpin

Kamis, 13 Oktober 2016 - 16:05 WIB
Ini Saran dari MUI kepada...
Ini Saran dari MUI kepada Bakal Calon Pemimpin
A A A
JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta pada bakal calon gubernur (cagub) dan cawagub untuk tidak membawa-bawa agama dalam pertarungannya di Pilgub DKI Jakarta 2017. MUI juga berharap, agar kejadian penistaan agama yang diduga dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak terulang kembali.

"Tapi berakhlakul karimah saja, dan jiwa agamanya harus diperkuat, jangan mempersoalkan agama. Ini yang bisa menimbulkan masalah. Kampanye programnya saja," kata Ketum Dewan Pimpinan MUI Pusat Ma'ruf Amin saat menggelar konferensi pers di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2016).

Menurut dia, semua rakyat Indonesia mempunyai hak untuk dipilih dan memilih. Maka itu, dia juga tidak mempermasalahkan masyarakat yang memilih pemimpin berdasarkan keyakinanya masing-masing. "Itu kan umat yang memilih, siapapun itu (yang dipilih) sah-sah saja, tak ada masalah," katanya.

Dia menegaskan, tidak ada larangan masyarakat untuk memilih calon pemimpinnya dari golongan mereka. Yang tidak boleh, kata dia, melakukan penistaan agama dan fitnah.

"Kalau kyai mengajak muridnya itu tak ada masalah, sesuai keyakinannya tak masalah. Lalu, jangan menjelek-jelekan orang, jangan sampai itu," katanya. (Baca: Ahok Persilakan Polisi Proses Kasus Penistaan Agama)
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6885 seconds (0.1#10.140)