Ahok Minta Maaf, Kepercayaan Masyarakat Terlanjur Hilang

Rabu, 12 Oktober 2016 - 10:03 WIB
Ahok Minta Maaf, Kepercayaan...
Ahok Minta Maaf, Kepercayaan Masyarakat Terlanjur Hilang
A A A
JAKARTA - Direktur Eksekutif Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago menilai jika keputusan Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) meminta maaf sudah tepat. Namun ada hal yang harus dipikirkan setelah itu.

Salah satunya bagaimana partai pengusung Ahok bisa memulihkan kembali kepercayaan publik. Dan pemulihan ini membutuhkan kerja keras extra Ahok dan keempat partai yang mendukungnya yaitu PDIP, Golkar, Hanura, dan Nasdem.

"Pemulihan ini untuk membangkitkan kembali animo publik dan harapan dari serangkaian akumulasi kekecewaan publik yang tinggi terkait penistaan agama yang dilakukan Ahok," kata Pangi melalui pesan singkat kepada Sindonews, Rabu (12/10/2016).

Pangi menyebut jika pernyataan penistaan agama Ahok yang menyinggung umat Islam untuk memiliki daya kejut yang luar biasa. Bahkan bangunan prestasi kerja keras Ahok roboh seketika. (Ahok: Saya Minta Maaf Kepada Semua Umat Islam)

"Sangat disayangkan dan miris, capaian prestasi Ahok kemudian tak lagi menarik untuk dilirik," katanya.

Jika mengenai permintaan maaf saja bisa dimaklumi namun untuk kembali memilih Ahok, Pangi menilai butuh kerja keras. Hal ini karena kekecewaan sebagian besar masyarakat karena Ahok sudah terjun terlalu bebas masuk ke wilayah agama tertentu.

"Belum kiamat bagi Ahok, masih cukup banyak waktu bagi Ahok untuk kembali memulihkaan kepercayaan publik (trust)," kata Pangi.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5470 seconds (0.1#10.140)