Pemkot Jaktim Gelar Car Free Day Kampung Pertama di Jakarta

JAKARTA - Penerapan car free day (CFD) biasanya dilakukan di ruas jalan protokol. Namun, untuk kali pertama Pemkot Jakarta Timur menggelar CFD di permukiman penduduk.

Kali ini CFD pertama di permukiman penduduk tersebut dilaksanakan di Tanah 80 RW 08 Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Andri, warga RT13/08 mengatakan, sangat menikmati adanya CFD Kampung ini karena lebih efektif bagi masyarakat.

"Warga senang dengan adanya CFD ini. Karena, jarang-jarang acara CFD seperti ini," kata Andri kepada Sindonews di lokasi, Minggu (2/10/2016). Menurut Andri, CFD kampung ini lebih enak. Karena, dirinya tidak perlu jauh-jauh untuk melakukan olahraga.

"Daripada ke Monas (Monumen Nasional) jauh-jauh. Lebih baik di wilayah kita sendiri, asyik kaya gini," katanya.

Ketua RW08 Azis Firman mengatakan, pengurus RW08 sudah menyiapkan acara ini selama beberapa bulan agar kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapat dukungan dari masyarakat.

"Kita sudah menyiapkan ini dua bulanan. Bermula dari maraknya aktivitas anak-anak di wilayah ini bermain sepatu roda tapi terganggu oleh lalu lalang motor dan mobil. Sekarang kita konsep, CFD di perkampungan dengan melarang motor dan mobil melintas di jalan-jalan perkampungan ini," kata Azis.

Tapi, dia mengaku bersyukur dengan berjalannya acara ini sesuai dengan keinginan warga juga. Maka itu, kata dia, masyarakat bisa bermain dengan leluasa saat ini.

"Sekarang alhamdulillah masyarakat dan anak-anak dapat bermain dengan aman. Ada yang main futsal, senam, jualan kerajinan wilayah sini juga bisa pada buka stand tanpa ada bayaran alias gratis," katanya.

Dia juga menambahkan, CFD kampung ini diadakan setiap satu bulan sekali di minggu pertama. "Mulai pukul 06.00 sampai dengan pukul 10.00 WIB," tegasnya.

Di tempat yang sama, Ketua Pembina RW08 Belly Bilalussalam mengatakan, CFD kampung pertama di DKI Jakarta ini diharapkan rutin dilakukan . "CFD kampung ini dibuat untuk menggerakkan silaturahmi masyarakat, sekaligus berolahraga dan menjadikan wadah ekonomi kerakyatan," tegas tokoh Muda Betawi ini.

Acara ini juga dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Timur Bambang, Anggota DPRD DKI Jakarta Belly Bilalusalam, Anggota DPR RI Fauzan Harun, Lurah Klender Muhammad Idrus, Sekcam Duren Sawit, dan pengurus RW 08.