Truk Muatan Batu Kerikil Dihantam Kereta Api
A
A
A
BEKASI - Sebuah mobil truk dihajar kereta api di perlintasan sebidang kawasan Ampera, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Senin (29/8/2016). Beruntungnya, dalam peristiwa tersebut tidak sampai memakan korban jiwa. Tapi, sopir truk Sudin (54), mengalami luka berat.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, saat kejadian truk colt diesel B 9613 YO bermuatan batu koral melintas di perlintasan sebidang dalam kondisi hujan lebat. Akibatnya, truk dihantam kereta cepat dari arah Barat ke Timur, lalu menyeret truk tersebut beberapa meter dari perlintasan kereta api.
"Truk itu terseret sekitar lima meter," kata petugas perlintasan, Haidar (21), kepada wartawan di lokasi kejadian.
Menurut dia, saat kejadian, truk tiba-tiba berhenti di tengah rel. Bahkan, mesin kendaraan itu menyala hanya saja kendaraan itu tak kuat untuk menanjak di jalan tersebut.
"Mesinya tidak mati, dan sopirnya juga terlihat berusaha untuk menarik pedal gasnya tapi enggak kuat nanjak," ungkapnya.
Ketika sopir memaksakan truknya untuk bisa berjalan dari tengah rel tiba-tiba kereta api pun melintas dan langsung menghantam hingga muatannya tumpah di pinggir rel.
Haidar mengaku, waktu truk tersebut ditabrak, kondisi sopirnya juga masih di dalam kendaraanya. Selain itu, kondisi arus lalu lintas tampak sepi, dan hanya ada truk itu di perlintasan. "Saya kira truk itu tidak bisa jalan karena kelebihan muatan," tegasnya.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Evi Fatna membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, kasus ini langsung ditangani Unit Laka Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bekasi Kota. "Tidak ada korban tewas, kasus ini masih kami dalami," katanya.
Evi menjelaskan, truk bermuatan batu mengalami kecelakaan itu mengakibatkan kendaraannya ringsek dan muatannya tumpah di pinggir perlintasan. Namun tak sampai ganggu lalu lintas di lokasi.
"Korban mengalami luka robek, kuping dan bibir serta gigi rontok akibat melompat dari truk," ungkapnya.
Saat ini korban dilarikan ke Rumah Sakit Mekarsari guna perawatan lebih lanjut, sementara truk langsung dievakuasi petugas. Kasus ini ditangani langsung Unit Laka Polresta Bekasi Kota. "Kami masih periksa para saksi," tukasnya.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB, saat kejadian truk colt diesel B 9613 YO bermuatan batu koral melintas di perlintasan sebidang dalam kondisi hujan lebat. Akibatnya, truk dihantam kereta cepat dari arah Barat ke Timur, lalu menyeret truk tersebut beberapa meter dari perlintasan kereta api.
"Truk itu terseret sekitar lima meter," kata petugas perlintasan, Haidar (21), kepada wartawan di lokasi kejadian.
Menurut dia, saat kejadian, truk tiba-tiba berhenti di tengah rel. Bahkan, mesin kendaraan itu menyala hanya saja kendaraan itu tak kuat untuk menanjak di jalan tersebut.
"Mesinya tidak mati, dan sopirnya juga terlihat berusaha untuk menarik pedal gasnya tapi enggak kuat nanjak," ungkapnya.
Ketika sopir memaksakan truknya untuk bisa berjalan dari tengah rel tiba-tiba kereta api pun melintas dan langsung menghantam hingga muatannya tumpah di pinggir rel.
Haidar mengaku, waktu truk tersebut ditabrak, kondisi sopirnya juga masih di dalam kendaraanya. Selain itu, kondisi arus lalu lintas tampak sepi, dan hanya ada truk itu di perlintasan. "Saya kira truk itu tidak bisa jalan karena kelebihan muatan," tegasnya.
Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Evi Fatna membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, kasus ini langsung ditangani Unit Laka Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bekasi Kota. "Tidak ada korban tewas, kasus ini masih kami dalami," katanya.
Evi menjelaskan, truk bermuatan batu mengalami kecelakaan itu mengakibatkan kendaraannya ringsek dan muatannya tumpah di pinggir perlintasan. Namun tak sampai ganggu lalu lintas di lokasi.
"Korban mengalami luka robek, kuping dan bibir serta gigi rontok akibat melompat dari truk," ungkapnya.
Saat ini korban dilarikan ke Rumah Sakit Mekarsari guna perawatan lebih lanjut, sementara truk langsung dievakuasi petugas. Kasus ini ditangani langsung Unit Laka Polresta Bekasi Kota. "Kami masih periksa para saksi," tukasnya.
(mhd)