Pelanggaran Ganjil Genap Menurun, Kemacetan Belum Teratasi
A
A
A
JAKARTA - Polda Metro Jaya mengklaim jumlah pelanggar lalu lintas di kawasan uji coba ganjil genap menurun. Dalam waktu dekat, kepolisian akan memberikan teguran tertulis kepada para pelanggar lalu lintas.
Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, sejak dilakukan uji coba ganjil genap pada 27 Juli 2016 lalu hingga hari ini 9 Agustus 2016, polisi sudah melakukan teguran terhadap 8.937 pelanggar di kawasan ganjil genap. Namun, dalam dua hari terakhir ini, jumlah pelanggar menurun.
"Pada hari ke 8 tercatat 1.155 pelanggaran, untuk hari ke 9 sebanyak 1.011 pelanggaran. Jadi, pada hari ke 9 terjadi penurunan pelanggaran sebanyak 12% dibandingkan hari sebelumnya," kata Budiyanto kepada wartawan, Selasa (9/8/2016).
Menurut Budiyanti, pengguna kendaraan pribadi sudah mulai mengerti tentang aturan ganjil genap tersebut. Berbeda saat pertama diberlakukan, pekan ini pun polisi optimis jika angka pelanggaran itu akan bisa ditekan setiap harinya nanti. Sehingga, kawasan ganjil genap bisa berjalan sesuai rencana.
Sementara itu, salah seorang pengendara mobil Isma menyebutkan, sistem ganjil genap itu masih belum bisa mengatasi kemacetan di Jakarta ini. "Sistem ganjil genap itu masih belum memenuhi fungsinya. Salah satunya kan masyatakat beralih ke kendaraan umum. Tapi sejauh ini, belum ada perubahan," ujarnya saat berbincang dengan Sindonews di Bundaran Senayan, Selasa (9/8/2016).
Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, sejak dilakukan uji coba ganjil genap pada 27 Juli 2016 lalu hingga hari ini 9 Agustus 2016, polisi sudah melakukan teguran terhadap 8.937 pelanggar di kawasan ganjil genap. Namun, dalam dua hari terakhir ini, jumlah pelanggar menurun.
"Pada hari ke 8 tercatat 1.155 pelanggaran, untuk hari ke 9 sebanyak 1.011 pelanggaran. Jadi, pada hari ke 9 terjadi penurunan pelanggaran sebanyak 12% dibandingkan hari sebelumnya," kata Budiyanto kepada wartawan, Selasa (9/8/2016).
Menurut Budiyanti, pengguna kendaraan pribadi sudah mulai mengerti tentang aturan ganjil genap tersebut. Berbeda saat pertama diberlakukan, pekan ini pun polisi optimis jika angka pelanggaran itu akan bisa ditekan setiap harinya nanti. Sehingga, kawasan ganjil genap bisa berjalan sesuai rencana.
Sementara itu, salah seorang pengendara mobil Isma menyebutkan, sistem ganjil genap itu masih belum bisa mengatasi kemacetan di Jakarta ini. "Sistem ganjil genap itu masih belum memenuhi fungsinya. Salah satunya kan masyatakat beralih ke kendaraan umum. Tapi sejauh ini, belum ada perubahan," ujarnya saat berbincang dengan Sindonews di Bundaran Senayan, Selasa (9/8/2016).
(whb)