Orang Tua Korban Keluhkan Minimnya Informasi soal Vaksin Ulang

Selasa, 19 Juli 2016 - 18:10 WIB
Orang Tua Korban Keluhkan...
Orang Tua Korban Keluhkan Minimnya Informasi soal Vaksin Ulang
A A A
JAKARTA - ‎Orang tua korban vaksin palsu ‎mengaku kesulitan untuk memperoleh informasi mengenai vaksinasi ulang. Sebab, tidak ada satu pun pihak Rumah Sakit (RS) Harapan Bunda‎, Pasar Rebo, Jakarta Timur‎ yang bersedia menjelaskan cara agar anak-anak menerima vaksinasi ulang.

"Saya enggak tahu, saya kan awam," ujar salah satu orang tua korban vaksin palsu Reski Rahadian ‎usai bertemu dengan pemimpin DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (19/7/2016).‎

Sementara pemerintah sudah menginstruksikan beberapa rumah sakit untuk melakukan vaksinasi ulang kepada mereka yang menerima vaksin palsu. "Dari awal kita minta rekam medis, kemudian dilakukan medical check up," ‎ucap warga Pondok Rangon‎, Cipayung, Jakarta Timur ini. ‎

Sikap RS Harapan Bunda‎‎ yang seolah tertutup itu pun dikeluhkan para orang tua korban vaksin palsu. Mereka berharap kepada ketua DPR dapat menjembatani permasalahan mereka dengan pihak rumah sakit, agar hak para korban vaksin palsu bisa terpenuhi.

"Kami ingin Ketua DPR bisa menjembatani," kata salah satu perwakilan orang tua korban vaksin palsu Aderi Zulfikri Sitompul. O‎rang tua korban vaksin palsu merasa kesulitan meminta pertanggung jawaban pihak RS Harapan Bunda.

Menurutnya, pihak RS lamban dalam menindaklanjuti apa yang terjadi kepada anak-anaknya. ‎"Terakhir kami minta pertangungjawaban dan rekam medis kepada seluruh pasien sampai hari ini tapi belum ada kepastian. Makanya kami ingin minta Ketua DPR bisa menjembatani," ungkap Aderi.‎
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8242 seconds (0.1#10.140)