Gunakan Vaksin Palsu, Rumah Sakit dan Klinik di Jakarta Akan Ditutup

Senin, 18 Juli 2016 - 17:28 WIB
Gunakan Vaksin Palsu, Rumah Sakit dan Klinik di Jakarta Akan Ditutup
Gunakan Vaksin Palsu, Rumah Sakit dan Klinik di Jakarta Akan Ditutup
A A A
JAKARTA - Soal peredaran vaksin palsu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku telah memberikan intruksi kepada Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk melakukan pengawasan.

"Kalau ada ketahuan apotik, klinik, atau rumah sakit yang sengaja main (vaksin palsu) ini, langsung kita tutup," kata Ahok di Balai Kota, Senin (18/7/2016).

Terhadap rumah sakit atau klinik, lanjutnya, sudah diintruksikan kalau membeli vaksin atau obat-obatan melalui BUMN atau distributor resmi.

"Jangan pengen murah, pemasok yang enggak jelas, abal-abal, rumah sakit malah beli. Kalau dasarnya seperti itu berarti kamu (rumah sakit dan klinik) sengaja. Proses hukum seperti itu kita serahkan ke kepolisian," tambahnya.

Jika nanti setelah diproses oleh pihak kepolisian, benar terdapat penggunaan vaksin palsu, maka pihak Dinkes langsung mencabut izin dan melakukan penutupan klinik. "Kalau yang ketipu ada pertimbangan, diinvestigasi," jelasnya.

Ahok juga mengimbau kepada masyarakat untuk tenang dan jangan panik apabila anaknya mendapat vaksin palsu. Pihaknya berjanji akan memberikan vaksin gratis kepada para korban.

"Vaksin ulang gratis. Jadi enggak usah khawatir. Masyarakat saya himbau enggak usah khawatir, kalau merasa takut vaksin palsu atau tidak, datang cek sudah ada antinya keluar enggak," tambahnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6627 seconds (0.1#10.140)