Pemudik Kecewa Tiket Bus Dibatalkan Sepihak oleh PO
A
A
A
JAKARTA - Tiga pemudik tujuan Ponorogo, Jawa Timur dibuat kecewa dengan pelayanan PO Bus Sindoro Satriamas. Pasalnya, tiket yang telah dibelinya dibatalkan sepihak dengan alasan PO Bus tidak memberangkatkan busnya ke Terminal Pulogebang.
Salah seorang penumpang, Ali Fatah (48), menuturkan, ia membeli tiket sebesar Rp365 ribu per tiket pada Senin 27 Juni 2016. Namun pada hari Kamis 30 Juni 2016 dirinya mendapatkan pesan singkat dari pengurus PO Bus Sindoro Satriamas. Bahwa tiket dibatalkan karena bus dari Jawa Timur tidak diberangkatkan ke Jakarta. Karena penasaran ia pun mendatangi loket di Terminal Pulogebang, tempat membeli tiket.
"Saya baru pertama kali membeli tiket Sindoro, ternyata malah dikecewakan begini. Awalnya tidak percaya waktu dapat SMS tapi pas ke sini ternyata benar," ujar Ali di Terminal Pulogebang, Jumat (1/7/2016).
Ali pun sempat dibuat bingung lantaran tidak adanya posko pengaduan di terminal itu. Terlebih pihak penjual tiket bersikap acuh atas aksi protesnya. Padahal, ia bersama isterinya, Meisirah (45) dan seorang putrinya, Lia Selvia (20), akan mudik pada Minggu 2 Juli 2016.
Saat kebingungan di Terminal Pulogebang itulah ia bertemu dengan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Elly Andriany Sinaga dan Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI, Andri Yansyah, yang sedang melakukan peninjauan. Keduanya pun langsung memproses dan meminta agar bus itu tetap memberangkatkan pemudik yang telah membeli tiket.
Elly Sinaga sempat memarahi penjaga loket tiket PO Bus Sindoro lantaran merasa diacuhkan. Penjaga loket yang tidak diketahui identitasnya malah asyik menelpon ke sejumlah rekannya.
"Kamu tidak sopan sekali, saya datang ke sini mau menanyakan bus, malah dicuekin. Sama saya saja cuek, bagaimana dengan penumpang," ujar Elly dengan nada tinggi.
Salah seorang penumpang, Ali Fatah (48), menuturkan, ia membeli tiket sebesar Rp365 ribu per tiket pada Senin 27 Juni 2016. Namun pada hari Kamis 30 Juni 2016 dirinya mendapatkan pesan singkat dari pengurus PO Bus Sindoro Satriamas. Bahwa tiket dibatalkan karena bus dari Jawa Timur tidak diberangkatkan ke Jakarta. Karena penasaran ia pun mendatangi loket di Terminal Pulogebang, tempat membeli tiket.
"Saya baru pertama kali membeli tiket Sindoro, ternyata malah dikecewakan begini. Awalnya tidak percaya waktu dapat SMS tapi pas ke sini ternyata benar," ujar Ali di Terminal Pulogebang, Jumat (1/7/2016).
Ali pun sempat dibuat bingung lantaran tidak adanya posko pengaduan di terminal itu. Terlebih pihak penjual tiket bersikap acuh atas aksi protesnya. Padahal, ia bersama isterinya, Meisirah (45) dan seorang putrinya, Lia Selvia (20), akan mudik pada Minggu 2 Juli 2016.
Saat kebingungan di Terminal Pulogebang itulah ia bertemu dengan Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Elly Andriany Sinaga dan Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI, Andri Yansyah, yang sedang melakukan peninjauan. Keduanya pun langsung memproses dan meminta agar bus itu tetap memberangkatkan pemudik yang telah membeli tiket.
Elly Sinaga sempat memarahi penjaga loket tiket PO Bus Sindoro lantaran merasa diacuhkan. Penjaga loket yang tidak diketahui identitasnya malah asyik menelpon ke sejumlah rekannya.
"Kamu tidak sopan sekali, saya datang ke sini mau menanyakan bus, malah dicuekin. Sama saya saja cuek, bagaimana dengan penumpang," ujar Elly dengan nada tinggi.
(mhd)