Jelang Lebaran, Anjal & Gepeng di Depok Naik 300%

DEPOK - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok sepanjang sepuluh hari terakhir Ramadhan melakukan fokus pengawasan pada razia anak jalanan serta gelandangan dan pengemis (gepeng). Catatan Satpol PP Kota Depok, menjelang Lebaran jumlah anjal dan gepeng naik tiga kali lipat atau 300%.

“Untuk Ramadhan hingga jelang takbir kami fokus ke anjal dan gepeng, monitoring anjal dan gepeng dilakukan setiap hari skala kecil menengah dan besar kami libatkan unsur instansi polisi serta Disnakersos. Sepanjang Ramadhan ini naik 300%,” kata Kepala Bidang Keamanan dan Ketertiban Satpol PP Kota Depok Welman Naipospos, Rabu (29/6/2016).

Welman menegaskan, pihaknya gencar menggelar razia gepeng dan anjal dua kali seminggu selama Ramadhan. Biasanya razia dilakukan hanya satu kali dalam sebulan.

“Eskalasi jumlahnya meningkat signifikan. Anjal dan gepeng yang datang ke Depok ini dari luar daerah seperti Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Khusus datang ke Depok cari rezeki Lebaran karena bulan Ramadhan dikira bulan orang berlomba-lomba berbuat kebaikan,” jelasnya.

Titik anjal dan gepeng terlihat di Jalan Juanda, Jalan Nusantara, dan Jalan Margonda. Namun ada pula anjal dan gepeng menjamur di perbatasan Jakarta Timur dan Depok. “Ada di perbatasan Cibubur Junction itu tiap sore banyak sekali orang cari rezeki tumpah ruah disana semua,” kata Welman.

Selain anjal dan gepeng, pihaknya bersama kepolisian dan TNI juga rutin menggelar razia skala besar tiga kali sepekan terutama pada akhir pekan. Sasarannya yakni minuman keras (miras) dan PSK atau tempat hiburan.