Teman Ahok Diterpa Masalah, Ahok Disarankan Ambil Jalur Parpol

JAKARTA - Calon petahana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) disarankan memilih jalur partai politik pada Pilgub DKI 2017 mendatang. Hal ini akan lebih mudah ditempuh karena saat ini Ahok telah menerima dukungan dari Partai Nasdem, Hanura dan yang terakhir Golkar.

Direktur Eksekutif IndoBarometer M Qodari menyebut jika jalur independen lebih 'becek' daripada jalur partai politik. Apalagi saat ini Teman Ahok tengah diterpa banyak masalah.

Salah satunya terungkapnya pengumpulan dukungan fotokopi KTP dengan sejumlah upah sehingga diragukan banyak pihak dan bermasalah. "Jalur independen lebih becek. Apalagi sekarang dituding dapat dana dari pengembang. Verifikasi sangat sulit, tidak semua KTP itu bersih, ada yang kotor-kotornya," ujar Qodari dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (25/6/2016).

Seperti yang diketahui, di DKI, Nasdem memiliki lima kursi, Hanura memiliki sembilan kursi, dan Golkar memiliki 10 kursi. Jika digabungkan secara otomatis ketiga partai ini bisa mencalonkan Ahok maju pada Pilkada DKI 2017.

"Kalau saya jadi Ahok jauh lebih aman parpol daripada independen. Tapi ini juga masalah bukan sulit atau mudah, tapi pasti atau tidak pasti," kata Qodari.