Driver Ojek Online Kepung Rumah Penjambret
Driver Ojek Online Kepung Rumah Penjambret
A
A
A
DEPOK - Tiga driver ojek online Grab Bike di Depok melakukan aksi heroik menolong seorang wanita korban penjambretan. Meski gagal
menangkap pelaku, para driver ojek online ini hanya dapat menyita sepeda motor milik pelaku.
Salah satu driver Grab Bike yang ikut membantu korban Eddy K mengatakan, penjambretan terhadap Rininta terjadi di depan kampus Gunadarma, Depok pada Senin, 20 Juni 2016 pukul 22.00 WIB. Saat itu korban tengah lengah bermain telepon genggam jenis iPhone 6 sambil berjalan kaki.
Tiba-tiba dari arah belakang seorang pria mengendarai motor Honda berwarna putih dengan nopol B 3278 EGP merampas telepon genggam korban. Reninta pun berteriak maling dan langsung meminta tolong driver Grab Bike untuk mengantar ke lokasi titik HP berada dari sistem GPS.
Pelacakan pertama ditemukan di pom bensin dekat Stasiun Depok Lama. Namun pelaku langsung kabur begitu melihat korban.
Kemudian dilacak lagi lokasi terakhir melalui GPS dan ditemukan titik di rumah pelaku di Bojong Pondok Terong Cipayung, Citayam.
Di sana driver Grab Bike bersama warga mengepung kontrakan.“Saya ikut ke lokasi kontrakan. Hingga terjadi pendobrakan paksa atas izin RT dan pemilik rumah kontrakan pelaku. Tapi pelaku kabur melalui atap rumah dan diduga turun merayap melalui celah antara rumah sebelah yang hanya memiliki lebar 50-70 cm,” papar Eddy K pada wartawan Selasa, 21 Juni 2016 kemarin.
Eddy menuturkan, di dalam rumah kontrakan itu hanya ditemukan ponsel korban serta sepeda motor beserta helm dan jaket milik pelaku. Kasus tersebut ditangani Mapolresta Depok.
“Itu diakui korban benar itu adalah milik penjambretnya. Teman saya dan saya semalam menjadi saksi lapor di Polres,” kata Eddy. Sementara itu, korban penjambretan, Rininta mengaku hingga kini belum menemukan HP miliknya. “Terima kasih pada driver yang menolong saya semalam, saya enggak pegang HP saat ini, masih belum ketemu. Saya berharap cepat tertangkap,” katanya.
menangkap pelaku, para driver ojek online ini hanya dapat menyita sepeda motor milik pelaku.
Salah satu driver Grab Bike yang ikut membantu korban Eddy K mengatakan, penjambretan terhadap Rininta terjadi di depan kampus Gunadarma, Depok pada Senin, 20 Juni 2016 pukul 22.00 WIB. Saat itu korban tengah lengah bermain telepon genggam jenis iPhone 6 sambil berjalan kaki.
Tiba-tiba dari arah belakang seorang pria mengendarai motor Honda berwarna putih dengan nopol B 3278 EGP merampas telepon genggam korban. Reninta pun berteriak maling dan langsung meminta tolong driver Grab Bike untuk mengantar ke lokasi titik HP berada dari sistem GPS.
Pelacakan pertama ditemukan di pom bensin dekat Stasiun Depok Lama. Namun pelaku langsung kabur begitu melihat korban.
Kemudian dilacak lagi lokasi terakhir melalui GPS dan ditemukan titik di rumah pelaku di Bojong Pondok Terong Cipayung, Citayam.
Di sana driver Grab Bike bersama warga mengepung kontrakan.“Saya ikut ke lokasi kontrakan. Hingga terjadi pendobrakan paksa atas izin RT dan pemilik rumah kontrakan pelaku. Tapi pelaku kabur melalui atap rumah dan diduga turun merayap melalui celah antara rumah sebelah yang hanya memiliki lebar 50-70 cm,” papar Eddy K pada wartawan Selasa, 21 Juni 2016 kemarin.
Eddy menuturkan, di dalam rumah kontrakan itu hanya ditemukan ponsel korban serta sepeda motor beserta helm dan jaket milik pelaku. Kasus tersebut ditangani Mapolresta Depok.
“Itu diakui korban benar itu adalah milik penjambretnya. Teman saya dan saya semalam menjadi saksi lapor di Polres,” kata Eddy. Sementara itu, korban penjambretan, Rininta mengaku hingga kini belum menemukan HP miliknya. “Terima kasih pada driver yang menolong saya semalam, saya enggak pegang HP saat ini, masih belum ketemu. Saya berharap cepat tertangkap,” katanya.
(whb)
Explore More