Jelang Lebaran, Depok Sekat Pintu Masuk dari Begal Motor
A
A
A
DPOK - Polresta Depok memperketat sekat-sekat pintu masuk potensi pelaku kejahatan menjelang Hari Raya Lebaran. Salah satunya kejahatan pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan atau begal.
Kapolresta Depok AKBP Harry Kurniawan mengatakan, pihaknya mengantisipasi dengan meningkatkan razia dan patroli bersama Tim Jaguar di malam hari. Sejumlah sentra ekonomi juga menjadi titik rawan.
"Imbauan jelang Lebaran, antisipasi pencurian dengan kekerasan dan pencurian pemberatan para pengendara hindari berkendara motor sendiri malam hari," kata Harry di Mapolresta Depok, Jumat (17/6/2016).
Jika memang harus berkendara sendiri, Harry mengusulkan agar menunggu kendaraan lainnya untuk konvoi. Harry juga meminta untuk menghindari rute yang rawan. "Kalau memang malam harus sendiri, jalanan sepi sebaiknya tunggu kendaraan lain konvoi," tegasnya.
Pihaknya juga sudah melakukan pemetaan daerah rawan begal di Depok. Sebelumnya seorang driver Go-Jek sempat menjadi korban begal di Kecamatan Tapos, Depok dengan kerugian Rp30 juta raib dan mengalami luka tusuk.
"Kami sudah mapping rawan di Cimanggis Tapos Margonda Juanda. Minimal kita tempatkan di strong point personel berpakaian dinas dan preman," tukasnya.
Kapolresta Depok AKBP Harry Kurniawan mengatakan, pihaknya mengantisipasi dengan meningkatkan razia dan patroli bersama Tim Jaguar di malam hari. Sejumlah sentra ekonomi juga menjadi titik rawan.
"Imbauan jelang Lebaran, antisipasi pencurian dengan kekerasan dan pencurian pemberatan para pengendara hindari berkendara motor sendiri malam hari," kata Harry di Mapolresta Depok, Jumat (17/6/2016).
Jika memang harus berkendara sendiri, Harry mengusulkan agar menunggu kendaraan lainnya untuk konvoi. Harry juga meminta untuk menghindari rute yang rawan. "Kalau memang malam harus sendiri, jalanan sepi sebaiknya tunggu kendaraan lain konvoi," tegasnya.
Pihaknya juga sudah melakukan pemetaan daerah rawan begal di Depok. Sebelumnya seorang driver Go-Jek sempat menjadi korban begal di Kecamatan Tapos, Depok dengan kerugian Rp30 juta raib dan mengalami luka tusuk.
"Kami sudah mapping rawan di Cimanggis Tapos Margonda Juanda. Minimal kita tempatkan di strong point personel berpakaian dinas dan preman," tukasnya.
(whb)