Akan Diaktifkan, Dishub Imbau Bus AKAP Masuk Terminal Pulogebang
A
A
A
JAKARTA - Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta menggelar sosialisasi terkait pengaktifkan Terminal Terpadu Pulogebang kepada para Perusahaan Otobus (PO). Hal itu lantaran pada Jumat 10 Juni 2016, Dishub akan melakukan soft launching terminal terbesar di Asia Tenggara itu.
"Terminal Puloebang kan mau diaktifkan, nah sekarang kami undang semua PO untuk sosialisasi," kata Wakil Kadis Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Sunardi Sinaga di jakarta, Rabu (8/6/2016).
Sunardi melanjutkan, nantinya seluruh PO itu akan diwajibkan untuk masuk ke dalam Terminal Pulogebang. Mereka akan mengangkut para penumpang yang biasa naik dari Terminal Pulogadung maupun dari Rawamangun. Perpindahan sejumlah PO sangat penting guna mendukung pengoperasian Terminal Pulogebang yang selama ini terkendala berbagai perizinan.
"Nantinya ada 74 PO yang masuk ke Terminal Pulogebang. PO yang pindah ke sini untuk sementara merupakan trayek Jawa Tengah dan Jawa Timur dahulu," tambahnya. (Baca: 1 Juni, Sebagian Bus AKAP Pindah ke Terminal Pulogebang)
Sementara itu, pengurus PO Shantika, Yono (34) mengaku, tidak ada masalah jika memang harus masuk ke Terminal Terpadu Pulogebang. Hanya saja, ia ingin kepindahan bus AKAP ke Terminal Pulogebang diiringi dengan jumlah penumpang yang memadai.
"Tergantung permintaan penumpang, kalau banyak yang ke sini ya ke sini, kalau enggak ada ya otomatis enggak ke sini. Tahun lalu momennya sama, disuruhnya ke sini juga cuma batal terus," kata Yono.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dishubtrans DKI Jakarta Andriansyah mengatakan, acara soft launching Terminal Terpadu Pulogebang akan dilaksanakan pada Jumat 9 Juni 2016 besok. Selain itu, dia berharap, terminal itu bisa digunakan pada saat arus mudik Lebaran 2016.
"Terminal Puloebang kan mau diaktifkan, nah sekarang kami undang semua PO untuk sosialisasi," kata Wakil Kadis Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Sunardi Sinaga di jakarta, Rabu (8/6/2016).
Sunardi melanjutkan, nantinya seluruh PO itu akan diwajibkan untuk masuk ke dalam Terminal Pulogebang. Mereka akan mengangkut para penumpang yang biasa naik dari Terminal Pulogadung maupun dari Rawamangun. Perpindahan sejumlah PO sangat penting guna mendukung pengoperasian Terminal Pulogebang yang selama ini terkendala berbagai perizinan.
"Nantinya ada 74 PO yang masuk ke Terminal Pulogebang. PO yang pindah ke sini untuk sementara merupakan trayek Jawa Tengah dan Jawa Timur dahulu," tambahnya. (Baca: 1 Juni, Sebagian Bus AKAP Pindah ke Terminal Pulogebang)
Sementara itu, pengurus PO Shantika, Yono (34) mengaku, tidak ada masalah jika memang harus masuk ke Terminal Terpadu Pulogebang. Hanya saja, ia ingin kepindahan bus AKAP ke Terminal Pulogebang diiringi dengan jumlah penumpang yang memadai.
"Tergantung permintaan penumpang, kalau banyak yang ke sini ya ke sini, kalau enggak ada ya otomatis enggak ke sini. Tahun lalu momennya sama, disuruhnya ke sini juga cuma batal terus," kata Yono.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Dishubtrans DKI Jakarta Andriansyah mengatakan, acara soft launching Terminal Terpadu Pulogebang akan dilaksanakan pada Jumat 9 Juni 2016 besok. Selain itu, dia berharap, terminal itu bisa digunakan pada saat arus mudik Lebaran 2016.
(mhd)