Ini Cara Membedakan Manusia Gerobak dengan Pemulung

Rabu, 08 Juni 2016 - 12:21 WIB
Ini Cara Membedakan Manusia Gerobak dengan Pemulung
Ini Cara Membedakan Manusia Gerobak dengan Pemulung
A A A
JAKARTA - Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta mengingatkan selama bulan Ramadhan akan muncul pengemis dadakan dengan beragam modus. Salah satunya yakni manusia gerobak yang kerap muncul di pinggir jalan Ibu Kota Jakarta untuk meminta belas kasih warga.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta, Chaidir mengatakan, ada cara untuk membedakan pemulung dengan manusia gerobak, hal itu bisa dilihat dari isi gerobaknya.

"Jika isi gerobaknya berupa barang-barang bekas mereka adalah pemulung. Kalau dalam gerobaknya adalah anak dan istrinya sambil mangkal di pinggir jalan dan meminta belas kasihan pengguna jalan, maka itu bisa dipastikan pengemis," kata Chaidir di Jakarta, Rabu (8/6/2016).

Chairdir menambahkan, mereka menggunakan modus manusia gerobak untuk mengemis. Maka itu, untuk mengantisipasi keberadaan manusia gerobak, Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) akan memberikan edukasi dan peringatan kepada mereka agar tidak berhenti dan mangkal di pinggir jalan.

"Setelah diberi peringatan beberapa kali kemudian masih tetap melakukan aktifitas maka P3S akan melakukan penjangkauan kepada mereka," tegasnya.

Chaidir juga mengimbau kepada masyarakat untuk beramal hendaknya di tempat yang sudah terpercaya. Karena ada beberapa oknum yang memanfaatkan kepedulian masyarakat.

"Kami mengimbau kepada warga untuk tidak memberikan sumbangan dalam bentuk apapun di pinggir jalan. Selain melanggar Perda, kadang beberapa oknum hanya memanfaatkan belas kasih warga di bulan Ramadhan," tutupnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9433 seconds (0.1#10.140)