Ganggu Ketertiban Umum, Ahok Minta Spanduk Bersama Djarot Dicopot
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta anak buahnya untuk mencopot spanduk bertuliskan Selamat Selamat Menunaikan Ibadah Puasa bergambar Ahok-Djarot Saiful Hidayat yang ada di Ibu Kota. Alasannya, spanduk tersebut mengganggu ketertiban umum.
"Enggak apa-apa orang mau pasang, kami malah mau lepas. Prinsip di Jakarta kan enggak mau ada spanduk, jadi saya sudah perintahkan Satpol PP segala jenis spanduk yang mengganggu dilepas," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/6/2016).
Meski spanduk tersebut dianggap sebagai bentuk dukungan kepada dirinya dan Djarot, namun Ahok meminta kepada pendukungnya untuk tetap menaati aturan yang ada. "Ya mau dukung enggak harus pakai spanduk kan," katanya.
Walaupun ada pendukung yang berharap Ahok dan Djarot tetap bersatu untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2017, mantan anggota DPR ini memastikan, akan tetap maju lewat jalur independen. Karena, sudah ada relawan yang siap mengumpulakn KTP untuk dirinya maju kembali merebutkan kursi DKI 1.
"Sampai saat ini saya kira enggak ya, kita sudah mau kumpulin hampir satu juta. Nanti akan diverifikasi. Walaupun diverifikasi ada kemungkinan gagal ya. Kita jalan terus saja," katanya.
(Baca: Spanduk Bergambar Dirinya dan Djarot Bertebaran, Ini Reaksi Ahok)
"Enggak apa-apa orang mau pasang, kami malah mau lepas. Prinsip di Jakarta kan enggak mau ada spanduk, jadi saya sudah perintahkan Satpol PP segala jenis spanduk yang mengganggu dilepas," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/6/2016).
Meski spanduk tersebut dianggap sebagai bentuk dukungan kepada dirinya dan Djarot, namun Ahok meminta kepada pendukungnya untuk tetap menaati aturan yang ada. "Ya mau dukung enggak harus pakai spanduk kan," katanya.
Walaupun ada pendukung yang berharap Ahok dan Djarot tetap bersatu untuk maju di Pilgub DKI Jakarta 2017, mantan anggota DPR ini memastikan, akan tetap maju lewat jalur independen. Karena, sudah ada relawan yang siap mengumpulakn KTP untuk dirinya maju kembali merebutkan kursi DKI 1.
"Sampai saat ini saya kira enggak ya, kita sudah mau kumpulin hampir satu juta. Nanti akan diverifikasi. Walaupun diverifikasi ada kemungkinan gagal ya. Kita jalan terus saja," katanya.
(Baca: Spanduk Bergambar Dirinya dan Djarot Bertebaran, Ini Reaksi Ahok)
(mhd)