Ratna Sarumpaet: Penggusuran Luar Batang Merespons Reklamasi

Selasa, 19 April 2016 - 10:06 WIB
Ratna Sarumpaet: Penggusuran Luar Batang Merespons Reklamasi
Ratna Sarumpaet: Penggusuran Luar Batang Merespons Reklamasi
A A A
JAKARTA - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Ratna Sarumpaet berkeyakinan bila penggusuran rumah di Kawasan Pasar Ikan, Luar Batang, Jakarta Utara, terkait reklamasi Pantai Utara Jakarta.

Keyakinian ibunda Atiqah Hasiholan ini bukan tanpada dasar. Ratna menjelaskan, setelah digusur Pemprov DKI Jakarta warga Pasar Ikan, Luar Batang dan Akuarium, hingga kini masih ada ratusan kepala keluarga (KK) yang belum mendapatkan unit rusun dan memilih tinggal di atas perahu.

Ratna mengaku telah mengetahui adanya rencana revitalisasi kawasan Luar Batang."Saya datang ke wilayah itu karena pertemuan dengan teman-teman seniman melihat rencana revitalisasi pada bangunan bersejarah seperti Pelabuhan Pasar Ikan untuk membuka perdagangan rempah dan cokelat. Saya tahu betul ada aturan untuk memugar wilayah cagar budaya itu," jelas Ratna di Gedung DPRD DKI, Senin 18 April 2016 kemarin.

Ratna menuturkan, di daerah tersebut terdapat Pasar Ikan, Masjid Luar Batang dan Museum Bahari. Ratna mempertanyakanmengapa sejak awal rencana revitalisasi keluar, warga sekitar tidak ada yang tahu mengenai revitalisasi tersebut.

"Ketika saya datang, saya berkesimpulan revitalisasi ini untuk merespons reklamasi Pantai Utara Jakarta. Saya miris, bagaimana bisa wilayah sepenting ini tidak ada percakapan dengan stakeholder, termasuk warga," tambahnya.

Jika konsep revitalisasi benar, lanjut Ratna, seharusnya warga sekitar dilibatkan untuk mengawal proses tersebut."Tidak ada artinya Pasar Ikan tanpa ada nelayan di sekitarnya. Supaya rapi, ajak nelayan untuk hidup bersih, jangan dibuang. Saya minta konsep Pasar Ikan dibuat benar dan diproses dengan baik," tuturnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5167 seconds (0.1#10.140)