Media Massa Jangan Takut Kasus RS Sumber Waras Nyata Bukan Khayalan

Minggu, 17 April 2016 - 15:39 WIB
Media Massa Jangan Takut Kasus RS Sumber Waras Nyata Bukan Khayalan
Media Massa Jangan Takut Kasus RS Sumber Waras Nyata Bukan Khayalan
A A A
JAKARTA - Media massa tidak usah takut memberitakan kritik terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terkait dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras, Jakarta Barat. Pasalnya, kasus itu merupakan fakta dan bukan hal yang dikarang-karang.

Pengamat politik Margarito Kamis mengungkapkan, kritik terhadap media-media yang memberitakan kasus dugaan suap pembahasan Raperda reklamasi Pantai Utara Jakarta dan dugaan korupsi pengadaan lahan RS Sumber Waras oleh Pemprov DKI Jakarta dinilai sebagai hal yang berlebihan.

Media massa, lanjut Margarito, tidak perlu mengambil pusing terhadap tudingan-tudingan miring yang dilontarkan oleh pihak yang merasa gerah dengan pemberitaan tersebut. "Semakin diserang, media tidak usah pedulikan. Karena kasus ini bukan yang dikarang. Kasus ini nyata, faktual. Ini bukan ilusi dan dihayalkan," kata Margarito kepada Sindonews, Minggu (17/4/2016).

Disebutkan Margarito, media massa memiliki tugas sosial untuk memastikan kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah berdampak positif dan menyejahterakan masyarakat. Sementara itu, kebijkan reklamasi Pantai Utara Jakarta dan pembelian lahan RS Sumber Waras jelas-jelas berdampak negatif bagi masyarakat Jakarta.

"Media memastikan kerja pemerintah itu on the track. Tanpa media jangan harap akan ada transparansi, akuntabilitas, dan pemerintahan yang bersih," ucapnya Margarito.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7043 seconds (0.1#10.140)
pixels