Gusur Pasar Ikan, Pemprov DKI Telah Habiskan Peradaban
A
A
A
JAKARTA - Budayawan Betawi mengkritisi penggusuran Kampung Pasar Ikan yang dilakukan Pemprov DKI. Kebijakan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tersebut telah menggerus peradaban yang ada selama berabad-abad lamanya.
"Itu kan peradaban, masak peradaban dibuat habis, Jakarta butuh nelayan. Peradaban harus dilindungi, ini kan negeri pesisir," ungkap Ridwan Saidi pada diskusi bertajuk “Ekspresi Warga Terhadap Kepemimpinan Ahok", Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 14 April 2016 kemarin.
Menurut Ridwan, penggusuran yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu berdampak buruk bagi masyarakat kecil yang profesinya sebagai nelayan di Kampung Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara. Pasalnya, warga Pasar Ikan yang berprofesi sebagai nelayan itu kini ditempatkan ke Rusunawa.
Sehingga,menyulitkan mereka untuk kembali mengerjakan profesi nelayannya itu.
"Itu kan peradaban, masak peradaban dibuat habis, Jakarta butuh nelayan. Peradaban harus dilindungi, ini kan negeri pesisir," ungkap Ridwan Saidi pada diskusi bertajuk “Ekspresi Warga Terhadap Kepemimpinan Ahok", Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 14 April 2016 kemarin.
Menurut Ridwan, penggusuran yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu berdampak buruk bagi masyarakat kecil yang profesinya sebagai nelayan di Kampung Pasar Ikan, Penjaringan, Jakarta Utara. Pasalnya, warga Pasar Ikan yang berprofesi sebagai nelayan itu kini ditempatkan ke Rusunawa.
Sehingga,menyulitkan mereka untuk kembali mengerjakan profesi nelayannya itu.
(whb)