Kejar Begal, Warga Jatibening Terkapar Ditembak Pelaku
A
A
A
BEKASI - Komplotan begal sadis kembali beraksi di Gapura Perumahan Jatibening 2, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, Jumat 4 Februari 2016 malam.
Akibatnya, korban Hendri Setiawan (21) tertembak dibagian pipi kanan dekat hidung. Beruntung, para pelaku gagal membawa sepeda motor korban dan meninggalkanya.
Kapolsek Pondok Gede Kompol Sukadi mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, pelaku diduga lebih dari dua orang memakai helm dan menggunakan motor matik.
"Korban hingga kini masih dalam kondisi hidup dan dilarikan ke RS Awal Bros, untuk mengangkat proyektil yang bersarang di kepalanya," katanya.
Sukadi menjelaskan, kejadian itu bermula saat pelaku beraksi di warung makan Padang Delta Andalas di Jalan Terusan Pangrango, Kelurahan Jatibening.
Saat itu pelaku berusaha mencuri sepeda motor Honda Beat B 3261 KWO milik Solikhin (26). Melihat kendaraanya raib, Solikhin meminjam kendaraan temannya untuk mencari kendaraan yang lain.
Saat Solikhin mencari kendaraanya, dua temanya Bastian dan Takim secara tidak sengaja melihat kendaraan Solikhin dibawa orang tidak dikenal dan melaporkan kepada Solikhin.
Mendengar kendaraanya ada di sekitar Perumahan Jatibening 2, Solikhin langsung melakukan pengejaran dan menemukan kendaraanya di gerbang Jatibening 2.
Kemudian Solikhin langsung memegang bagian belakang sepeda motor yang sedang di kendarai pelaku sambil berteriak "maling"/
Ketakutan, pelaku langsung menjatuhkan sepeda motornya dan berlari kearah pelaku lainnya."Pelaku lainya naik motor matik," ujarnya.
Saat satu pelaku sedang melarikan diri dari kejaran warga, korban Hendri Setiawan yang berada di depan pelaku langsung melakukan penghadangan sambil berteriak maling.
Selain itu warga juga berusaha mengepung kedua pelaku, namun tiba-tiba salah satu pelaku langsung mengeluarkan senpi dan menembakkannya kearah kepala korban.
Akibatnya, korban yang melakukan penghadangan langsung terkapar bersimbah darah. Melihat hal itu, para pelaku langsung melarikan diri dan warga yang melakukan pengejaran mengurungkan niatnya.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Makmur menduga pelaku lebih dari dua orang atau sekitar empat orang.
Sebab, saat kejadian penembakan itu terjadi, tidak jauh dari lokasi kejadian ada peristiwa pencurian sepeda motor. "Masih kita kembangkan, dan penyidik masih meminta keterangan para saksi," tambahnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih fokus pengangkatan proyektil yang bersarang di telinga korban. Beberapa petugas masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara untuk mencari barang bukti selonsong peluru yang ditinggalkan pelaku.
Akibatnya, korban Hendri Setiawan (21) tertembak dibagian pipi kanan dekat hidung. Beruntung, para pelaku gagal membawa sepeda motor korban dan meninggalkanya.
Kapolsek Pondok Gede Kompol Sukadi mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, pelaku diduga lebih dari dua orang memakai helm dan menggunakan motor matik.
"Korban hingga kini masih dalam kondisi hidup dan dilarikan ke RS Awal Bros, untuk mengangkat proyektil yang bersarang di kepalanya," katanya.
Sukadi menjelaskan, kejadian itu bermula saat pelaku beraksi di warung makan Padang Delta Andalas di Jalan Terusan Pangrango, Kelurahan Jatibening.
Saat itu pelaku berusaha mencuri sepeda motor Honda Beat B 3261 KWO milik Solikhin (26). Melihat kendaraanya raib, Solikhin meminjam kendaraan temannya untuk mencari kendaraan yang lain.
Saat Solikhin mencari kendaraanya, dua temanya Bastian dan Takim secara tidak sengaja melihat kendaraan Solikhin dibawa orang tidak dikenal dan melaporkan kepada Solikhin.
Mendengar kendaraanya ada di sekitar Perumahan Jatibening 2, Solikhin langsung melakukan pengejaran dan menemukan kendaraanya di gerbang Jatibening 2.
Kemudian Solikhin langsung memegang bagian belakang sepeda motor yang sedang di kendarai pelaku sambil berteriak "maling"/
Ketakutan, pelaku langsung menjatuhkan sepeda motornya dan berlari kearah pelaku lainnya."Pelaku lainya naik motor matik," ujarnya.
Saat satu pelaku sedang melarikan diri dari kejaran warga, korban Hendri Setiawan yang berada di depan pelaku langsung melakukan penghadangan sambil berteriak maling.
Selain itu warga juga berusaha mengepung kedua pelaku, namun tiba-tiba salah satu pelaku langsung mengeluarkan senpi dan menembakkannya kearah kepala korban.
Akibatnya, korban yang melakukan penghadangan langsung terkapar bersimbah darah. Melihat hal itu, para pelaku langsung melarikan diri dan warga yang melakukan pengejaran mengurungkan niatnya.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Makmur menduga pelaku lebih dari dua orang atau sekitar empat orang.
Sebab, saat kejadian penembakan itu terjadi, tidak jauh dari lokasi kejadian ada peristiwa pencurian sepeda motor. "Masih kita kembangkan, dan penyidik masih meminta keterangan para saksi," tambahnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih fokus pengangkatan proyektil yang bersarang di telinga korban. Beberapa petugas masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara untuk mencari barang bukti selonsong peluru yang ditinggalkan pelaku.
(nag)