Bayi Korban Penculikan Dijual ke Janda Seharga Rp2,5 Juta

Selasa, 01 Maret 2016 - 17:19 WIB
Bayi Korban Penculikan Dijual ke Janda Seharga Rp2,5 Juta
Bayi Korban Penculikan Dijual ke Janda Seharga Rp2,5 Juta
A A A
JAKARTA - Polda Metro Jaya menyebut bayi korban penculikan yang dilakukan sindikat dijual seharga Rp2,5 juta ke seorang janda bernama Mini alias Mimin (56). Adapun tiga pelaku lain diketahui bekerja sebagai pembantu rumah tangga (PRT).

Ketiga PRT yang menjadi bagian sindikat penculikan bayi ialah Uripah alias Desy (33), Sri Mulyaningsih (39) dan Kokom (43). Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti menjelaskan, tiga pelaku penculikan bayi di Mal Atrium, Senen, Jakarta Pusat ini mengaku baru pertama kali melakukan penculikan.

Penyidik yang mendapat laporan penculikan terhadap bayi bernama Suci Sobari pun melakukan penelusuran hingga akhirnya terlebih dahulu mengamankan Ade suami dari pelaku Kokom. Dari keterangan Ade inilah polisi menangkap Kokom hingga akhirnya berhasil meringkus Sri Mulyaningsih dan Desy, serta Mini.

"Bayi korban penculikan dijual ke Mini seharga Rp2,5 juta. Dari hasil penjualan itu Desy mendapatkan bagian paling besar Rp2,2 juta. Sisanya dibagi kepada Kokom dan Sri," jelas Krishna Murti, Selasa (1/3/2016).

Krishna menuturkan, masih mendalami kasus ini karena tidak tertutup kemungkinan sudah ada bayi lain yang diculik dan dijual sindikat ini.
"Pembelinya ini kan janda, sedang yang jual semuanya PRT. Nanti kami kembangkan adanya korban lain dan dugaan adanya jaringan," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, bayi bernama Suci Subari itu dilaporkan diculik pada 23 Februari 2016 lalu. Korban adalah puteri dari pasangan Dian Ekawati dan Dahlan. Korban dibawa pelaku saat ibunya sedang pergi mengambil uang ke ATM.(Baca: Bayi Empat Bulan Diculik di Pasar Senen)

Beberapa hari berselang Polda Metro Jaya menangkap empat pelaku penculikan di beberapa lokasi seperti Bekasi dan Pulogadung, Jakarta Timur.(Baca: Polisi Ringkus Pelaku Penculikan Bayi di Senen)
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8793 seconds (0.1#10.140)