Warga Kalijodo Pertanyakan Komitmen KPAI dan Komnas PA
A
A
A
JAKARTA - Kuasa hukum warga Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Razman Arief Nasution mempertanyakan komitmen sejumlah lembaga yang pernah memperjuangkan hak warga Kalijodo. Pasalnya, saat penggusuran wilayah itu tidak ada satupun lembaga yang berani menampakkan batang hidungnya.
Menurut Razman, pembongkaran wilayah Kalijodo juga tidak manusiawi. Pasalmnya, banyak anak-anak yang trauma saat rumahnya diratakan dengan tanah.
"Saya mau lihat ini, mana KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia). Ada anak-anak yang trauma melihat rumahnya digusur, tapi ia (KPAI) sama sekali tidak hadir," kata Razman di lokasi, Senin (29/2/2016).
Razman melanjutkan, penggusuran dengan gaya seperti ini, membuat sebagaian besar warga maupun anak-anak trauma. Menurut dia, anak-anak akan selalu teringat dengan proses penggusuran ini.
"Mana yang namanya Arist Merdeka Sirait (Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak) yang katanya peduli anak-anak. Tak ada tuh kooridinasi dengan kami. Seharusnya enggak perlu dikasih tahu, kan mereka harus turun," katanya.
Ia juga mempertanyakan kemana instrumen negara yang selama ini dikenal pro terhadap rakyat kecil. "Dimana LSM yang katanya berani melawan pemimpin yang zalim," tutupnya. (Baca: KPAI Pantau Psikologis Anak-anak di Kalijodo)
PILIHAN:
Masyarakat DKI Diminta Waspadai Ciri Pemimpin seperti Ini
Menurut Razman, pembongkaran wilayah Kalijodo juga tidak manusiawi. Pasalmnya, banyak anak-anak yang trauma saat rumahnya diratakan dengan tanah.
"Saya mau lihat ini, mana KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia). Ada anak-anak yang trauma melihat rumahnya digusur, tapi ia (KPAI) sama sekali tidak hadir," kata Razman di lokasi, Senin (29/2/2016).
Razman melanjutkan, penggusuran dengan gaya seperti ini, membuat sebagaian besar warga maupun anak-anak trauma. Menurut dia, anak-anak akan selalu teringat dengan proses penggusuran ini.
"Mana yang namanya Arist Merdeka Sirait (Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak) yang katanya peduli anak-anak. Tak ada tuh kooridinasi dengan kami. Seharusnya enggak perlu dikasih tahu, kan mereka harus turun," katanya.
Ia juga mempertanyakan kemana instrumen negara yang selama ini dikenal pro terhadap rakyat kecil. "Dimana LSM yang katanya berani melawan pemimpin yang zalim," tutupnya. (Baca: KPAI Pantau Psikologis Anak-anak di Kalijodo)
PILIHAN:
Masyarakat DKI Diminta Waspadai Ciri Pemimpin seperti Ini
(mhd)