Bermodal Pistol Mainan, Wanita Ini Rampok Tiga Minimarket
A
A
A
TANGERANG SELATAN - Aksi nekat seorang wanita berinisial AY akhirnya terhenti setelah dihadang karyawan minimarket yang dengan berani melawannya.
Bermodalkan senjata api mainan, AY nekat merampok tiga minimarket di Jurangmangu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten.
Kasubag Humas Polres Kota Tangsel AKP Mansuri mengatakan, AY pertama kali melakukan aksinya pada Senin 22 Februari 2016 lalu sekitar pukul 13.20 WIB dengan sasaran minimarket di Ceger, Jurangmangu.
“Di sana dia berhasil mendapatkan hasil Rp 2,5 juta,” ujar Mansuri, Minggu 28 Februari 2016 malam.
Kemudian, AY melakukan perbuatan serupa di minimarket di Ceger, Jurangmangu Timur pada Kamis 25 Februari 2016 pagi. “Di sini dia berhasil lagi, tersangka mendapatkan uang Rp 3,8 juta,” ujarnya.
Aksi ketiga dilakukan di sebuah mini market di di Bulakkepala, Jurangmangu. “Di situ karyawan minimarket menangkap dia karena karyawan di situ berani melawannya,” katanya.
Menurut Mansuri, tersangka mengaku terpaksa melakukan perbuatan itu karena tidak memiliki uang. Dia mengatakan, tersangka mengaku suaminya tidak lagi memberikan nafkah kepada keluarga.
“Karyawan yang berhasil menangkapnya itu kemudian melaporkan ke Polsek Pondok Aren dibantu rekan-rekannya,” katanya.
Kini tersangka mendekam dibalik jeruji besi Polsek Pondok Aren, sedangkan barang bukti yang telah disita polisi, motor automatik serta pistol mainan berwarna hitam.
PILIHAN:
Jelang Penertiban, Rumah di Kalijodo Dibakar Orang
Bermodalkan senjata api mainan, AY nekat merampok tiga minimarket di Jurangmangu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten.
Kasubag Humas Polres Kota Tangsel AKP Mansuri mengatakan, AY pertama kali melakukan aksinya pada Senin 22 Februari 2016 lalu sekitar pukul 13.20 WIB dengan sasaran minimarket di Ceger, Jurangmangu.
“Di sana dia berhasil mendapatkan hasil Rp 2,5 juta,” ujar Mansuri, Minggu 28 Februari 2016 malam.
Kemudian, AY melakukan perbuatan serupa di minimarket di Ceger, Jurangmangu Timur pada Kamis 25 Februari 2016 pagi. “Di sini dia berhasil lagi, tersangka mendapatkan uang Rp 3,8 juta,” ujarnya.
Aksi ketiga dilakukan di sebuah mini market di di Bulakkepala, Jurangmangu. “Di situ karyawan minimarket menangkap dia karena karyawan di situ berani melawannya,” katanya.
Menurut Mansuri, tersangka mengaku terpaksa melakukan perbuatan itu karena tidak memiliki uang. Dia mengatakan, tersangka mengaku suaminya tidak lagi memberikan nafkah kepada keluarga.
“Karyawan yang berhasil menangkapnya itu kemudian melaporkan ke Polsek Pondok Aren dibantu rekan-rekannya,” katanya.
Kini tersangka mendekam dibalik jeruji besi Polsek Pondok Aren, sedangkan barang bukti yang telah disita polisi, motor automatik serta pistol mainan berwarna hitam.
PILIHAN:
Jelang Penertiban, Rumah di Kalijodo Dibakar Orang
(dam)