Rampas Motor, Bocah SMA Nekat Todong Samurai
A
A
A
JAKARTA - Lima remaja belasan tahun dibekuk petugas Polres Jakarta Timur terkait kasus perampokan sepeda motor. Dalam menjalankan aksinya empat remaja ini menggunakan senjata tajam guna melukai korban.
Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Husaimah mengatakan, pelaku yang diringkus yakni YS (16) siswa salah satu SMA, kemudian I (16), G (16), L (16), dan W (16). Kelima diringkus saat beraksi di Jalan Raya Centex depan Gang Galur RT 07/l0, Ciracas Jakarta Timur.
Adalah RA korban dari kebringasan komplotan begal motor jalanan ini. "Saat itu RA bersama temannya mendorong motor karena kehabisan bensin. Tiba-tiba para pelaku mendatangi korban dan menodongkan samurai," kata Husaimah, Minggu (21/2/2016).
Karena ketakutan korban berlari dan meninggalkan motornya yang kehabisan bensin tersebut dan naik ke sepeda motor temannya. Namun korban terjatuh dan pelaku menendang korban serta mengambil sepeda motor tersebut.
Husaima melanjutkan, beruntung anggota kepolisian tengah melintas sehingga pelaku dengan cepat diringkus petugas. "Kami masih mengembangkan kasus ini untuk mengetahui sudah berapa kali mereka beraksi dan di mana sepda motor rampasan dijual," ujarnya.
Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Timur Kompol Husaimah mengatakan, pelaku yang diringkus yakni YS (16) siswa salah satu SMA, kemudian I (16), G (16), L (16), dan W (16). Kelima diringkus saat beraksi di Jalan Raya Centex depan Gang Galur RT 07/l0, Ciracas Jakarta Timur.
Adalah RA korban dari kebringasan komplotan begal motor jalanan ini. "Saat itu RA bersama temannya mendorong motor karena kehabisan bensin. Tiba-tiba para pelaku mendatangi korban dan menodongkan samurai," kata Husaimah, Minggu (21/2/2016).
Karena ketakutan korban berlari dan meninggalkan motornya yang kehabisan bensin tersebut dan naik ke sepeda motor temannya. Namun korban terjatuh dan pelaku menendang korban serta mengambil sepeda motor tersebut.
Husaima melanjutkan, beruntung anggota kepolisian tengah melintas sehingga pelaku dengan cepat diringkus petugas. "Kami masih mengembangkan kasus ini untuk mengetahui sudah berapa kali mereka beraksi dan di mana sepda motor rampasan dijual," ujarnya.
(whb)