Wali Kota Jakarta Utara Sebut Warga Kalijodo Siapkan Penyerangan
A
A
A
JAKARTA - Penyitaan ratusan anak panah yang dilakukan aparat Polda Metro Jaya di Kalijodo, Jakarta Utara, dinilai sebagai bentuk persiapan warga setempat melawan aparat saat penggusuran dilakukan.
Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengatakan, dalam razia operasi penyakit masyarakat yang dilakukan aparat Polda Metro Jaya ditemukan sebanyak 400 anak panah. Ratusan anak panah ini ditemukan di sejumlah kafe yang disisir petugas.
"Ini jelas bentuk intimidasi, ‎bisa sampai ada 400 anak panah di kafe berarti mereka tengah menyiapkan penyerangan pada petugas Satpol PP nantinya," kata Rustam, Minggu (21/2/2016).
Meski begitu, Rustam mengaku Pemprov DKI tidak akan mundur dalam penertiban kawasan yang terkenal dengan perjudian dan prostitusi tersebut. Terlebih lagi, catatan yang diterima oleh Rustam sebanyak 72 kepala keluarga (KK) telah mendaftar untuk direlokasi dari kawasan tersebut.
"Sebanyak 72 KK ini secara bertahap mereka akan dipindah ke rusun karena lokasi akan dikembalikan peruntukannya," ujarnya. Sebelumnya diberitakan, penggeledahan di wilayah Kalijodo terutama di Kafe Intan milik penguasa Daeng Azis, personel gabungan menemukan ratusan anak panah yang diduga beracun.(Baca: Polisi Amankan Panah Beracun & Kondom dari Kafe Daeng Azis)
Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi mengatakan, dalam razia operasi penyakit masyarakat yang dilakukan aparat Polda Metro Jaya ditemukan sebanyak 400 anak panah. Ratusan anak panah ini ditemukan di sejumlah kafe yang disisir petugas.
"Ini jelas bentuk intimidasi, ‎bisa sampai ada 400 anak panah di kafe berarti mereka tengah menyiapkan penyerangan pada petugas Satpol PP nantinya," kata Rustam, Minggu (21/2/2016).
Meski begitu, Rustam mengaku Pemprov DKI tidak akan mundur dalam penertiban kawasan yang terkenal dengan perjudian dan prostitusi tersebut. Terlebih lagi, catatan yang diterima oleh Rustam sebanyak 72 kepala keluarga (KK) telah mendaftar untuk direlokasi dari kawasan tersebut.
"Sebanyak 72 KK ini secara bertahap mereka akan dipindah ke rusun karena lokasi akan dikembalikan peruntukannya," ujarnya. Sebelumnya diberitakan, penggeledahan di wilayah Kalijodo terutama di Kafe Intan milik penguasa Daeng Azis, personel gabungan menemukan ratusan anak panah yang diduga beracun.(Baca: Polisi Amankan Panah Beracun & Kondom dari Kafe Daeng Azis)
(whb)