Dinas Sosial DKI Jakarta Akan Bina PSK Kalijodo
A
A
A
JAKARTA - Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta akan membina para Pekerja Seks Komersial (PSK) yang biasa beroperasi di wilayah Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara. Meski demikian, pembinaan ini butuh waktu berbulan-bulan.
"Kami akan lakukan pembinaan di panti, selama enam bulan pembinaan tersebut dengan berbagai materi," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos DKI Jakarta, Chaidir di Jakarta, Kamis (18/2/2016).
Chaidir menjelaskan, materi pertama yang diberikan kepada PSK itu, yaitu pendidikan keterampilan, berupa tata boga, tata busana, jahit menjahit, kemudian juga tata rias.
"Nanti setelah pasca pendidikan tersebut, mereka akan dibekali modal dari kementerian sosial sebesar Rp5 juta untuk kembali ke kampung halamannya," katanya. (Baca: Preman Pengancam Warga, Anak Buah Penguasa Kalijodo)
Chaidir berharap, para PSK Kalijodo itu kembali ke jalan yang benar. Karena, pekerjaan yang selama ini dilakoninya adalah suatu perbuatan yang dilarang agama. (Baca: Cerita PSK Kalijodo, Penghasilan Capai Rp20 Juta per Bulan)
"Yang jelas setelah kita melakukan pembinaan selama 6 bulan, mudah-mudahan orang juga akan kembali terhadap dirinya bahwa mereka ada di dunia yang sesat selama ini. Mereka selama ini menjadi wanita tuna susila merupakan perbuatan yang dilarang agama, diingatkan, kan kita sudah beri keterampilan," tuturnya.
PILIHAN:
Ingin Kalahkan Ahok, Ini Saran Gerindra untuk Penantang sang Gubernur
"Kami akan lakukan pembinaan di panti, selama enam bulan pembinaan tersebut dengan berbagai materi," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos DKI Jakarta, Chaidir di Jakarta, Kamis (18/2/2016).
Chaidir menjelaskan, materi pertama yang diberikan kepada PSK itu, yaitu pendidikan keterampilan, berupa tata boga, tata busana, jahit menjahit, kemudian juga tata rias.
"Nanti setelah pasca pendidikan tersebut, mereka akan dibekali modal dari kementerian sosial sebesar Rp5 juta untuk kembali ke kampung halamannya," katanya. (Baca: Preman Pengancam Warga, Anak Buah Penguasa Kalijodo)
Chaidir berharap, para PSK Kalijodo itu kembali ke jalan yang benar. Karena, pekerjaan yang selama ini dilakoninya adalah suatu perbuatan yang dilarang agama. (Baca: Cerita PSK Kalijodo, Penghasilan Capai Rp20 Juta per Bulan)
"Yang jelas setelah kita melakukan pembinaan selama 6 bulan, mudah-mudahan orang juga akan kembali terhadap dirinya bahwa mereka ada di dunia yang sesat selama ini. Mereka selama ini menjadi wanita tuna susila merupakan perbuatan yang dilarang agama, diingatkan, kan kita sudah beri keterampilan," tuturnya.
PILIHAN:
Ingin Kalahkan Ahok, Ini Saran Gerindra untuk Penantang sang Gubernur
(mhd)