Ahok Dinilai Takut Hadapi Warga Kalijodo
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dinilai tidak akan berani menghadapi warga Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara. Maka itu, orang nomor satu di DKI Jakarta itu mengerahkan TNI dan Polri untuk menghadapi warga Kalijodo.
"Ajak dialog dong, jangan tiba-tiba sodorin tentara sama polisi, sementara Pemda (pemerintah daerah)-nya di belakang," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik di Jakarta, Rabu (17/2/2016).
Manurut Taufik, cara Ahok yang hanya berani bersikap keras di hadapan media bukanlah cara yang baik untuk menyelesaikan masalah. Seyogianya, pemimpin itu harus mencari jalan keluar agar tidak menyengsarakan warganya.
"Yang menggonggong keras saja tapi malah ngumpet dari masyarakat," ujar politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini.
Meski demikian, Taufik meyakini, kalau mantan anggota Komisi II DPR itu bisa berbicara dengan baik. "Ya kan bisa kalau baik-baik, persuasif, jangan sampai tragedi Kampung Pulo terjadi lagi," tukasnya.
PILIHAN:
Polisi Cari Keanehan Pada Kejiwaan Jessica Wongso
"Ajak dialog dong, jangan tiba-tiba sodorin tentara sama polisi, sementara Pemda (pemerintah daerah)-nya di belakang," kata Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik di Jakarta, Rabu (17/2/2016).
Manurut Taufik, cara Ahok yang hanya berani bersikap keras di hadapan media bukanlah cara yang baik untuk menyelesaikan masalah. Seyogianya, pemimpin itu harus mencari jalan keluar agar tidak menyengsarakan warganya.
"Yang menggonggong keras saja tapi malah ngumpet dari masyarakat," ujar politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini.
Meski demikian, Taufik meyakini, kalau mantan anggota Komisi II DPR itu bisa berbicara dengan baik. "Ya kan bisa kalau baik-baik, persuasif, jangan sampai tragedi Kampung Pulo terjadi lagi," tukasnya.
PILIHAN:
Polisi Cari Keanehan Pada Kejiwaan Jessica Wongso
(mhd)