Tertibkan Kalijodo, Budayawan Betawi Minta Jangan Sampai Bentrok

Selasa, 16 Februari 2016 - 14:31 WIB
Tertibkan Kalijodo, Budayawan Betawi Minta Jangan Sampai Bentrok
Tertibkan Kalijodo, Budayawan Betawi Minta Jangan Sampai Bentrok
A A A
JAKARTA - Budayawan Betawi Ridwan Saidi menyampaikan, kalau Pemprov DKI seharusnya bisa menyelesaikan prostitusi di Kalijodo dengan baik. Apalagi, Pemprov DKI sudah sering menutup kawasan prostitusi.

Ridwan Saidi menyarankan, sebelum penggusuran Pemprov DKI harus memikirkan nasib warga Kalijodo, khususnya PSK. Jika memang penggusuran dilakukan, pemerintah harus memberikan tempat tinggal dan pelatihan keterampilan.

"Kalau perlu kasih modal (usaha), supaya mereka tidak menebar penyakit. Jadi PSK tidak menyebar kemana-mana," ujarnya saat dihubungi, Selasa (16/2/2016).

Menurutnya, dalam melakukan penggusuran nanti, Pemprov DKI pun harus menggandeng tokoh masyarakat setempat. Pemprov DKI pun harus menggunakan cara persuasif untuk menghindari bentrokan.

"Coba Pemprov jangan berjalan sendiri. Karena ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Jakarta itu sudah berpengalaman dalam mengatasi prostitusi," tuturnya.

Apalagi, Kata Ridwan, Pemprov DKI sudah sering melakukan penertiban di Jakarta, khususnya tempat-tempat yang memang kerap dijadikan sebagai tempat prostitusi, seperti Gang Houber di Petojo Jakarta Pusat, Gang Kali Got, dan Rawa Bangke Jakarta Timur. Kemudian ada Gang Boker, Jaktim dan Kramat Tunggak di Jakarta Utara.

"Seingat saya, Jakarta punya konsep yang bagus dalam mengatasi prostitusi. Masa soal Kalijodo enggak bisa selesai? Kalijodo bukan tempat yang pertama. Dan itu jalur hijau yang memang harus ditertibkan," tutupnya.

PILIHAN:

Mau Digusur, Warga Kalijodo Sebut Ahok Preman

Mendadak, Penguasa Kalijodo Datangi Gedung DPRD DKI Jakarta
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3151 seconds (0.1#10.140)
pixels