Pengemudi Go-Jek Ditembak di Lokasi Ramai
A
A
A
JAKARTA - Sebelum ditembak, pengemudi Go-Jek bernama Rionaldo Agustin (27) sempat baku hantam dengan pelaku. Bahkan, korban sempat berteriak minta pertolongan warga setelah tertembak.
Saksi mata, Adi (30) mengatakan, kalau saat peristiwa penembakan itu terjadi, kondisi di lokasi sedang ramai-ramainya. Maka itu, dia pun ragu jika kejadian itu merupakan aksi begal belaka. (Baca: Pengemudi Go-Jek Ditembak Saat Melintas di Kemang)
"Tidak mungkin kalau begal. Orang lagi ramai kok di lokasi. Warga tidak menolong karena dia bawa senjata itu. Apalagi korban minta tolongnya sehabis bunyi dor itu," ujarnya pada wartawan di lokasi, Sabtu (13/2/2016).
Menurutnya, usai penembakan, korban pun sempat tergeletak di depan toko susu itu. Baru tak lama, warga berkumpul melihat kondisi korban. Hingga akhirnya polisi pun berdatangan.
"Korban dan pelaku ini sempat baku hantam. Lalu pelaku nodongin senjatanya. Dan dor. Setelah itu pelaku masukin lagi senjatanya ke jaket dan kabur," tuturnya.
Saksi mata, Adi (30) mengatakan, kalau saat peristiwa penembakan itu terjadi, kondisi di lokasi sedang ramai-ramainya. Maka itu, dia pun ragu jika kejadian itu merupakan aksi begal belaka. (Baca: Pengemudi Go-Jek Ditembak Saat Melintas di Kemang)
"Tidak mungkin kalau begal. Orang lagi ramai kok di lokasi. Warga tidak menolong karena dia bawa senjata itu. Apalagi korban minta tolongnya sehabis bunyi dor itu," ujarnya pada wartawan di lokasi, Sabtu (13/2/2016).
Menurutnya, usai penembakan, korban pun sempat tergeletak di depan toko susu itu. Baru tak lama, warga berkumpul melihat kondisi korban. Hingga akhirnya polisi pun berdatangan.
"Korban dan pelaku ini sempat baku hantam. Lalu pelaku nodongin senjatanya. Dan dor. Setelah itu pelaku masukin lagi senjatanya ke jaket dan kabur," tuturnya.
(ysw)