Polisi Pastikan Jamal Tidak Alami Kekerasan Seksual

Kamis, 11 Februari 2016 - 18:01 WIB
Polisi Pastikan Jamal Tidak Alami Kekerasan Seksual
Polisi Pastikan Jamal Tidak Alami Kekerasan Seksual
A A A
DEPOK - Polresta Depok menyampaikan hasil autopsi jasad Jamaludin bocah yang diculik dan dibunuh Januar Arifin. Dari hasil autopsi dipastikan tidak ada luka kekerasan seksual yang dilakukan pelaku terhadap korban.

"Hasil autopsi diketahui ada luka memar di bibir, hidung dan punggung terjadi luka memar. Korban juga mengalami bintik pendarahan di jantung dan liver," ungkap Kapolresta Depok Kombes Pol Dwiyono, Kamis (11/2/2016).

Menurut Dwiyono, bintik pendarahan itu disebabkan karena pelaku membekap korban menggunakan bantal. Dwiyono menambahkan, tersangka merupakan sosok yang normal secara seksual dan berencana menikah bulan depan.

"Tim psikologi juga menyatakan tersangka normal tidak alami disfungsi
seksual. Motif ekonomi murni," katanya. Dwiyono menuturkan, hasil pemeriksaan dan penyidikan pun dapat dipastikan bila pelaku penculikan Jamal adalah tunggal.

Tidak ada orang lain dalam kasus penculikan ini seperti yang sempat diungkapkan Begeng pada awal penyelidikan.Pelaku kini mendekam di sel Polresta Depok. "Jeratan hukumannya Pasal 340 jo 380 dan 330. Ditambah UU Perlindungan Anak Pasal 80 No 35/2014 dengan ancaman hukuman mati.(Baca: Bocah 7 Tahun Dibunuh Penculik di Lubang Buaya)
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6449 seconds (0.1#10.140)