Ditabrak Commuter Line, Pengemudi Go-Jek Tewas Seketika
A
A
A
JAKARTA - Seorang pengemudi Go-Jek tewas seketika setelah tubuhnya ditabrak KRL di perlintasan dekat Stasiun Duri kosambi, Jakarta Barat. Dalam kejadian itu, pengemudi Go-Jek itu terpental 20 meter dan sepeda motornya terseret kereta.
Pengemudi Go-Jek, Arip Trisanto (35) tewas seketika ditabrak KRL di perlintasan liar dekat Stasiun Rawa Buaya, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/2/2016) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kasat Lantas Wilayah Jakarta Barat, AKBP Heri Omposunggu mengatakan kejadian itu bermula ketika sepeda motor Supra nopol B 4820 BFZ melaju melewati stasiun itu.
Sekalipun sesaat sebelum kejadian, warga sempat memberikan peringatan kepada pengemudi itu. Namun, hal itu tidak ditanggapi Arip yang tetap melaju melewati persimpangan itu.
"Korbannya terlempar 20 meter, sementara sepeda motornya tersangkut di kolong kereta," tutur Heri, ketika di konfirmasi.
Jenazah Arip telah dibawah ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan autopsi. Sementara kasusnya saat ini sedang diselidiki oleh Satlantaswil Jakarta Barat. "Beberapa saksi telah kami mintai keterangan untuk penyidikan," tutupnya.
PILIHAN:
Pengacara Jessica: Ada Kejanggalan Rekonstruksi Kasus Mirna
Ini Alasan Arifin Bunuh Bocah 7 Tahun yang Diculik
Pengemudi Go-Jek, Arip Trisanto (35) tewas seketika ditabrak KRL di perlintasan liar dekat Stasiun Rawa Buaya, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/2/2016) sekitar pukul 09.00 WIB.
Kasat Lantas Wilayah Jakarta Barat, AKBP Heri Omposunggu mengatakan kejadian itu bermula ketika sepeda motor Supra nopol B 4820 BFZ melaju melewati stasiun itu.
Sekalipun sesaat sebelum kejadian, warga sempat memberikan peringatan kepada pengemudi itu. Namun, hal itu tidak ditanggapi Arip yang tetap melaju melewati persimpangan itu.
"Korbannya terlempar 20 meter, sementara sepeda motornya tersangkut di kolong kereta," tutur Heri, ketika di konfirmasi.
Jenazah Arip telah dibawah ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan autopsi. Sementara kasusnya saat ini sedang diselidiki oleh Satlantaswil Jakarta Barat. "Beberapa saksi telah kami mintai keterangan untuk penyidikan," tutupnya.
PILIHAN:
Pengacara Jessica: Ada Kejanggalan Rekonstruksi Kasus Mirna
Ini Alasan Arifin Bunuh Bocah 7 Tahun yang Diculik
(ysw)