Jenazah Pasutri Korban Kecelakaan Fortuner Dikawal Ratusan Go-Jek
A
A
A
TANGERANG - Pasangan suami istri yang menjadi korban kecelakaan Fortuner di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat ternyata driver Go-Jek. Solidaritas pun timbul begitu mengetahui rekan mereka sesama Go-Jek menjadi korban kecelakaan.
Jenazah pengemudi Go-Jek Zulkapi dan istrinya Nuraini yang diautopsi di RSCM mendapat pengawalan dari ratusan driver Go-Jek menuju rumah duka di Jalan Ahmad Dahlan Gang Damai Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang.
Teman dan juga rekan Zulkapi mengatakan, kedatangan mereka senagai bentuk keprihatinan sesama pengojek dari Go-Jek. (Baca: Kecelakaan Maut, 4 Orang Tewas Ditabrak Fortuner)
"Sebagai bentuk solidaritas, kami juga memberikan sumbangan untuk biaya pemakaman," kata Suganda di rumah duka, Senin (8/2/2016).
Menurut Suganda, yang membuat dia dan teman-temannya miris, kepergian suami istri tersebut meninggalkan seorang putra yang masih berusia empat tahun. "Ya semoga bisa dirawat oleh tante atau keluarga orang tuanya," ujarnya.
Rencananya, pasutri tersebut akan dimakamkan di tempat pemakaman umum dekat rumah duka.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut melibatkan mobil Toyota Fortuner dan sepeda motor di jalan Raya Daan Mogot, Kalideres.
Dalam kecelakaan tersebut, empat orang tewas seketika. Korban merupakan dua pengendara sepeda motor dan dua penumpang Fortuner itu.
Diduga, pengemudi Fortuner yang baru pulang karaoke di Kalijodo dalam kondisi mabuk berat sehingga tidak bisa menguasai kemudi.
PILIHAN:
Rekonstruksi Tertutup, Jessica tertangkap CCTV Main Ponsel
Jenazah pengemudi Go-Jek Zulkapi dan istrinya Nuraini yang diautopsi di RSCM mendapat pengawalan dari ratusan driver Go-Jek menuju rumah duka di Jalan Ahmad Dahlan Gang Damai Kelurahan Petir, Kecamatan Cipondoh Kota Tangerang.
Teman dan juga rekan Zulkapi mengatakan, kedatangan mereka senagai bentuk keprihatinan sesama pengojek dari Go-Jek. (Baca: Kecelakaan Maut, 4 Orang Tewas Ditabrak Fortuner)
"Sebagai bentuk solidaritas, kami juga memberikan sumbangan untuk biaya pemakaman," kata Suganda di rumah duka, Senin (8/2/2016).
Menurut Suganda, yang membuat dia dan teman-temannya miris, kepergian suami istri tersebut meninggalkan seorang putra yang masih berusia empat tahun. "Ya semoga bisa dirawat oleh tante atau keluarga orang tuanya," ujarnya.
Rencananya, pasutri tersebut akan dimakamkan di tempat pemakaman umum dekat rumah duka.
Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut melibatkan mobil Toyota Fortuner dan sepeda motor di jalan Raya Daan Mogot, Kalideres.
Dalam kecelakaan tersebut, empat orang tewas seketika. Korban merupakan dua pengendara sepeda motor dan dua penumpang Fortuner itu.
Diduga, pengemudi Fortuner yang baru pulang karaoke di Kalijodo dalam kondisi mabuk berat sehingga tidak bisa menguasai kemudi.
PILIHAN:
Rekonstruksi Tertutup, Jessica tertangkap CCTV Main Ponsel
(ysw)