Alami Gangguan Psikologis, Korban Bom Thamrin Dirujuk Ke RS Jiwa

JAKARTA - Bom Sarinah yang terjadi beberapa waktu lalu membuat salah satu korban selamat mengalami trauma. Polisi sendiri bermaksud membawa korban tersebut ke rumah sakit jiwa karena mengalami perubahan perilaku.

Menurut Sespusdokkes Polri, Kombes Pol Budiyono, salah satu korban bom Sarinah akan dirujuk ke rumah sakit jiwa karena mengalami perubahan perilaku.

"Korban mulai pendiam, kadang suka marah. Ini sudah tanda awal trauma psikologis, dari info tim ada yang merujuk ke rumah sakit jiwa karena sudah berat", kata Budiyono, di Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/1/2016).

Budiyono juga menuturkan korban bom Sarinah akan mendapatkan bimbingan konseling. Bimbingan iniakan diberikan sampai pola pikir dan perilakunya kembali seperti semula.

Untuk memastikan kesehatannya pihak Polri akan terus memantau sesuai dengan penjadwalan. "Kalau korban fisik saja yang dilakukan hanya pengobatan. Tapi kalau sampai gangguang psikologis, pemulihannya sampai pola pikir dan prilakunya normal kembali, tergantung psikologis korbannya," tutur Budiyono.

PILIHAN:

Soal Motif Dugaan Pembunuhan Mirna, Ini Kata Polisi

Cerita Kebrutalan Ricko Sebagai Preman Kampung Tanah Tinggi