Bom di Sarinah Diawali Serangan di Starbucks

Kamis, 14 Januari 2016 - 18:59 WIB
Bom di Sarinah Diawali Serangan di Starbucks
Bom di Sarinah Diawali Serangan di Starbucks
A A A
JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian membeberkan kronologi ledakan bom yang terjadi di Jalan MH Thamrin, Sarinah, Jakarta Pusat.

Dia menceritakan bahwa peristiwa terjadi pada pukul 10.55 WIB diawali dengan serangan bom bunuh diri di Starbucks.‎ Kejadian ini mengakibatkan kepanikan.

"Awalnya serangan di Starbucks Cafe yaitu masuknya satu orang pelaku melakukan bom bunuh diri," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (14/1/2016).

Kemudian, lanjut Tito, di luar Starbucks ternyata terdapat dua orang teroris yang telah menunggu di luar. Mereka langsung melancarkan serangan kepada dua orang warga negara asing (WNA) yang kebetulan sedang berada di sekitar Starbucks.

"‎Satunya WNA Kanada meninggal dunia, satunya lagi dalam keadaan hidup," katanya.

Di saat yang sama, tim kedua dari teroris tersebut dua orang menyerang Pos Polisi Lalu Lintas di Simpang Sarinah. Kala itu, terdapat satu orang anggota petugas polisi yang sedang bertugas.

Serangan tersebut juga dilakukan dengan bom bunuh diri, anggota polisi terluka sementara pelakunya meninggal dunia, dan satu orang masyarakat yang terkena pecahan juga meninggal dunia.

Tito menjelaskan, saat itu sedianya terdapat tim personel dari Polda Metro Jaya yang sedang melaksanakan pengamanan demonstrasi di Monas dipimpin oleh Kabiro Operasi Polda Metro Jaya. Tim personel tersebut pun langsung menghentikan pengamanan demonstrasi saat mendengar ledakan.

"‎Saat itu pas sedang ada disitu langsung berhenti, dan kemudian mendengar ledakan turun, dan kemudian diserang menggunakan tembakan dan lemparan granat (bom rakitan yang mirip granat)," kisah dia.

Kemudian terjadi baku tembak antara anggota polisi yang ada di sekitar Sarinah dan komplotan teroris tersebut. Empat orang anggota kepolisian‎ Polres Jakarta Pusat terkena tembakan di bagian kaki dan perut.

‎"Pelaku berhasil dilumpuhkan dalam kontak tembak lebih kurang 15 menit. Dua pelaku berhasil ditembak, kemudian situasi sudah berhasil dikuasai dalam waktu kurang lebih 20-25 menit," tandasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8374 seconds (0.1#10.140)