Ini Pengakuan Bocah yang Diduga Dianiaya Oknum TNI

Selasa, 12 Januari 2016 - 22:51 WIB
Ini Pengakuan Bocah yang Diduga Dianiaya Oknum TNI
Ini Pengakuan Bocah yang Diduga Dianiaya Oknum TNI
A A A
JAKARTA - TH (13), bocah yang diduga dianiaya oknum TNI menceritakan kejadian yang dialaminya itu.

Menurut TH, peristiwa itu terjadi saat dia tengah mengendarai sepeda motor bersama dua orang temannya. Dia dikagetkan dengan layangan putus saat tiba di depan Kompleks TNI di Cilandak KKO.

Lantas, dia bersama temannya itu langsung mengejar layangan tersebut sambil berlari memasuki kompleks TNI. Sesampainya di salah satu kompleks, dia tiba-tiba saja dituduh mencuri burung.

"Saya lari. Disangkanya saya maling burung di Kompleks Wibawa. Terus saya bilang saya nggak nyuri dan ngambil burung orang lain. Pas saya lihat di sangkar burung, ada dua bulu burung itu. Nah saya disangkanya ngambil burung itu," ujarnya kepada wartawan di RS Prikasih, Jakarta, Selasa (12/1/2016).

Menurutnya, saat itu, dia dibawa oleh oknum Marinir yang memiliki burung tersebut. Dia bahkan ditodong menggunakan pistol. Saat itu, dia pun merengek pada oknum Marinir itu agar tidak diapa-apakan lantaran ketakutan. Namun, bukannya dilepaskan, dia justru dibawa ke pos.

"Saya bilang jangan Pak, saya takut mati. Pistolnya sudah diginiin (menunjuk tangannya ke kepala). Sampai di pos dia panggil anak buahnya. Lalu (saya) dipukuli tiga orang secara bergantian," terangnya.

Dia melanjutkan, saat itu dia dipukuli menggunakan selang air, gagang belati, dan rambutnya pun dijambak sembari terus dipukuli secara bergantian.

Sejalan dengan korban, ayah korban yang bernama Purwanto menjelaskan, saat itu dia mendengar kabar anaknya dipukuli dari salah satu temannya yang bernama Fa yang juga ikut mengejar layang-layang.

"Saya lalu ke kompleks. Sampai di kompleks saya lihat anak saya sudah diikat di sebuah tiang dan ditelanjangi," terangnya.

Dia mengungkapkan, saat itu dia langsung ditegur oleh penyiksa anaknya itu. Bahkan, bukannya dijelaskan soal kondisi anaknya itu, dia justru langsung dihajar perutnya dan disabet menggunakan selang air pula. Kini, anaknya masih dirawat di RS Prikasih.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6494 seconds (0.1#10.140)