Pensiunan PNS Tewas di Hotel Usai Minum Obat Kuat
A
A
A
BEKASI - Seorang pensiunan PNS, ditemukan tewas di kamar hotel di Jalan Juanda, Kota Bekasi usai meminum obat kuat. Nasijo (65) ditemukan sudah tak bernyawa oleh petugas kebersihan hotel.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti mengatakan, pertama kali mayat itu diketahui petugas kebersihan hotel, Wasir, sekitar pukul 12.30 WIB, Minggu (10/1/2016) ketika sedang mengecek kamar nomor A 12.
”Karena sudah waktunya check out, petugas hotel datang. Ingin menanyakan apakah mau lanjut menginap apa tidak,” katanya. Namun, begitu pintu kamar diketuk, penghuninya tak merespon sama sekali.
Karena curiga, Wasir lalu mengintip dari balik jendela. Hasilnya, korban terlihat terlentang tanpa mengenakan pakaian dan tak bergerak.
Petugas itu lalu melapor ke petugas keamanan hotel. Polisi yang mendapatkan laporan langsung menuju ke lokasi kejadian untuk mengecek laporan tersebut.
Hasil identifikasi, kata dia, ternyata korban sudah tewas. Di meja hotel, ditemukan bungkus obat kuat jenis urat madu. Diduga, korban sudah menenggaknya.
”Dari mulut korban keluar darah, sebagian tubuh lebam, dan tidak ada tanda-tanda kekerasan,” ungkapnya.
Untuk memastikan penyebab tewasnya korban, polisi mengevakuasi jasad pria paruh baya malang itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk diautopsi.
Ditempat berbeda, sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan tewas mengenaskan di Jalan I Gusti Ngurah Rai RT 2/10, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Di tubuh korban, ditemukan ada noda darah di bagian wajahnya.
Pria naas itu kali pertama ditemukan oleh seorang warga bernama Tedi. Saat itu, Tedi hendak membuka tokonya terkejut melihat ada pria tergeletak didepan bangunanya. ”Saya membangunkanya, dari mulut dan hidungnya keluar darah segar,” kata Tedi kepada petugas dilokasi kejadian.
Korban kemudian dibawa ke RSUD Kota Bekasi, hasil identifikasi tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan fisik seperti luka lebam dan luka bacok menggunakan senjata tajam. Usia diperkirakan sekitar 40 tahun. Kasus ini ditangani Polsek Bekasi Kota.
PILIHAN:
Oknum TNI AL Aniaya 2 Polisi Saat Mengatur Lalu Lintas
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti mengatakan, pertama kali mayat itu diketahui petugas kebersihan hotel, Wasir, sekitar pukul 12.30 WIB, Minggu (10/1/2016) ketika sedang mengecek kamar nomor A 12.
”Karena sudah waktunya check out, petugas hotel datang. Ingin menanyakan apakah mau lanjut menginap apa tidak,” katanya. Namun, begitu pintu kamar diketuk, penghuninya tak merespon sama sekali.
Karena curiga, Wasir lalu mengintip dari balik jendela. Hasilnya, korban terlihat terlentang tanpa mengenakan pakaian dan tak bergerak.
Petugas itu lalu melapor ke petugas keamanan hotel. Polisi yang mendapatkan laporan langsung menuju ke lokasi kejadian untuk mengecek laporan tersebut.
Hasil identifikasi, kata dia, ternyata korban sudah tewas. Di meja hotel, ditemukan bungkus obat kuat jenis urat madu. Diduga, korban sudah menenggaknya.
”Dari mulut korban keluar darah, sebagian tubuh lebam, dan tidak ada tanda-tanda kekerasan,” ungkapnya.
Untuk memastikan penyebab tewasnya korban, polisi mengevakuasi jasad pria paruh baya malang itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi untuk diautopsi.
Ditempat berbeda, sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan tewas mengenaskan di Jalan I Gusti Ngurah Rai RT 2/10, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Di tubuh korban, ditemukan ada noda darah di bagian wajahnya.
Pria naas itu kali pertama ditemukan oleh seorang warga bernama Tedi. Saat itu, Tedi hendak membuka tokonya terkejut melihat ada pria tergeletak didepan bangunanya. ”Saya membangunkanya, dari mulut dan hidungnya keluar darah segar,” kata Tedi kepada petugas dilokasi kejadian.
Korban kemudian dibawa ke RSUD Kota Bekasi, hasil identifikasi tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan fisik seperti luka lebam dan luka bacok menggunakan senjata tajam. Usia diperkirakan sekitar 40 tahun. Kasus ini ditangani Polsek Bekasi Kota.
PILIHAN:
Oknum TNI AL Aniaya 2 Polisi Saat Mengatur Lalu Lintas
(ysw)