Rogoh Rp3 Miliar, Pemkot Depok Ingin Beli Ember

Jum'at, 08 Januari 2016 - 01:44 WIB
Rogoh Rp3 Miliar, Pemkot...
Rogoh Rp3 Miliar, Pemkot Depok Ingin Beli Ember
A A A
DEPOK - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Dinas Kebersihan dan Pertamanan menargetkan Depok akan bebas sampah (zero waste) pada tahun 2017. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggulirkan program partai ember di seluruh rumah tangga.

Ada 530 ribu rumah tangga yang menjadi sasaran untuk memiliki ember. Setiap 30 kepala keluarga diwajibkan memiliki satu ember besar untuk menyetor sampah yang sudah dipilah dari organik dan anorganik di ember plastik kecil di setiap rumah.

"Kami lakukan secara stimulan pengadaan ember. Untuk warga dipinjamkan lalu tukar ulang saat truk sampah datang. Ini untuk seluruh kecamatan. Sejauh ini baru ada 2.500 ember besar yang kami alokasikan. Idealnya untuk 534 ribu rumah tangga butuh 17 ribu ember. Ini terus berkelanjutan," kata Kepala Bidang Pelayanan Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Depok, Kusumo di Depok, Kamis 7 Januari 2016.

Jika harga satu ember Rp80 ribu, lanjutnya, Depok butuh Rp3 miliar untuk membeli 17 ribu ember bagi seluruh kecamatan. Sehingga dengan ember yang dimiliki warga, mampu mengurangi seperempat problema sampah di Depok.

"Satu kota butuh 17 ribu ember hanya sekira Rp3 miliar. Tapi sudah mampu mengurangi seperempat sampah organik Depok," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail mengatakan, problema sampah Depok di antaranya sampah organik, anorganik, limbah berbahaya B3, dan residu. Dengan partai ember, kata dia, warga dirangsang untuk mandiri memilah sampah.

"Teknisnya setiap rumah minimal punya ember kecil swadaya, setiap 20-30 rumah dibantu ember besar. Titik kumpul koleksi d ari sampah-sampah di rumah lalu diangkut oleh tim Unit Pengolahan Sampah (UPS) bisa diangkut 2hari sekali. Kita motivasi, warga bisa mandiri," kata Nur Mahmudi.

"Ternyata harga ember Rp 70-100 ribu. Ditanggung per 25 rumah tinggal bayar Rp 3 ribu-4 ribu kalau patungan. Kalau enggak bisa maka akan dialokasikan dananya oleh pemerintah," lanjutnya.

PILIHAN:

Ditanya Soal RS Sumber Waras, Wakil Ketua DPRD Mengaku Lupa
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7984 seconds (0.1#10.140)