Delapan Tahun Berhenti, KRL Priok-Kota Resmi Beroperasi Kembali
A
A
A
JAKARTA - Setelah delapan tahun tidak beroperasi, akhirnya trayek KRL jurusan Tanjung Priok-Kota resmi beroperasi kembali pada Senin (21/12/2015).
Senior Manager Humas PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunissa mengatakan, pengoperasian kembali jalur ini dilakukan setelah PT KAI dan Direktorat Jendral Perkeretaapian Kemenhub mampu menyiapkan prasarana di lintas itu. Sehingga dapat melayani KRL di lintas tersebut.
Di lintasan itu, Eva mengaku akan ada enam perjalanan yang melintas secara pulang pergi, dan melewati tiga stasiun, di antaranya Tanjung Priok, Kampung Bandan, dan Jakarta Kota dengan menggunakan kereta buatan PT INKA jenis E900.
"Dalam jurusan itu, hanya stasiun Ancol yang tidak berhenti. Karena belum beroperasi," terang Eva kepada SINDO, Senin (21/12/2015).
Eva beralasan tidak beroperasi stasiun Ancol lantaran hingga saat ini, di stasiun itu sedang dilakukan perbaikan. Salah satunya memperpanjang jarak peron, agar nantinya mampu mencapai panjangnya kereta.
Dalam perjalanan antara Stasiun Kota dan Tanjung Priok, lanjut Eva, akan ditempuh dengan menggunakan waktu 20 menit. Jauh lebih cepat, bila dibandingkan dengan menggunakan angkutan umum mobil, baik melintas baik dari jalan Kampung Bandan maupun Mangga Besar yang sering kali macet.
Untuk menambah kenyamanan penumpang di Stasiun Tanjung Priok, lanjut Eva, sejak beberapa waktu lalu, KCJ juga telah menyiapkan saran KRL, yaitu loket, gate e-ticketing, toilet, musalah, serta petugas pelayanan, keamanan, maupun kebersihan.
"Ada enam perjalanan ini, menambah total 887 perjalanan KRL di seantero Jabodetabek setiap harinya," ucap Eva.
Terpisah, Senior Humas Daop 1 PT KAI Bambang S Prayitno mengakui, walaupun operasi perdana belum bisa mampu mengangkut penumpang secara banyak. Namun dia yakin, penumpang akan meningkat dengan sendirinya, seiring dengan operasi kereta.
"Kalau naik angkot bisa kena macet, naik kereta tidak kena macet dan lebih cepat," ucap Bambang.
Bambang mengaku, mengutip dari obrolan antara PT KAI dengan Dirjen, sedikitnya uang sebesar 100 milyar digunakan untuk pengatifan kembali jalur tersebut. Perbaikan sendiri meliputi perawatan rel, revitalisasi stasiun, maupun perbaikan beberapa pagar pembatas.
Lebih lanjut, selain mengoperasikan jalur ini, Bambang juga mengaku dalam waktu dekat jalur Tanahabang-Nambo (Cibinong) juga akan dibuka kembali, mengingat peminat di jalur itu sudah cukup banyak.
Berikut Jadwal Perjalanan KRL Lintas Jakarta Kota-Tanjung Priok PP:
Keberangkatan Stasiun Jakarta Kota:
1. KA 2318, berangkat pukul 11.40 WIB
2. KA 2322, berangkat pukul 13.05 WIB
3. KA 2326, berangkat pukul 14.25 WIB
Keberangkatan Stasiun Tanjung Priok:
4. KA 2319, berangkat pukul 12.30 WIB
5. KA 2323, berangkat pukul 13.55 WIB
6. KA 2331, berangkat pukul 16.30 WIB.
PILIHAN:
DKI Dukung Metro Mini Mogok Operasi
Senior Manager Humas PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunissa mengatakan, pengoperasian kembali jalur ini dilakukan setelah PT KAI dan Direktorat Jendral Perkeretaapian Kemenhub mampu menyiapkan prasarana di lintas itu. Sehingga dapat melayani KRL di lintas tersebut.
Di lintasan itu, Eva mengaku akan ada enam perjalanan yang melintas secara pulang pergi, dan melewati tiga stasiun, di antaranya Tanjung Priok, Kampung Bandan, dan Jakarta Kota dengan menggunakan kereta buatan PT INKA jenis E900.
"Dalam jurusan itu, hanya stasiun Ancol yang tidak berhenti. Karena belum beroperasi," terang Eva kepada SINDO, Senin (21/12/2015).
Eva beralasan tidak beroperasi stasiun Ancol lantaran hingga saat ini, di stasiun itu sedang dilakukan perbaikan. Salah satunya memperpanjang jarak peron, agar nantinya mampu mencapai panjangnya kereta.
Dalam perjalanan antara Stasiun Kota dan Tanjung Priok, lanjut Eva, akan ditempuh dengan menggunakan waktu 20 menit. Jauh lebih cepat, bila dibandingkan dengan menggunakan angkutan umum mobil, baik melintas baik dari jalan Kampung Bandan maupun Mangga Besar yang sering kali macet.
Untuk menambah kenyamanan penumpang di Stasiun Tanjung Priok, lanjut Eva, sejak beberapa waktu lalu, KCJ juga telah menyiapkan saran KRL, yaitu loket, gate e-ticketing, toilet, musalah, serta petugas pelayanan, keamanan, maupun kebersihan.
"Ada enam perjalanan ini, menambah total 887 perjalanan KRL di seantero Jabodetabek setiap harinya," ucap Eva.
Terpisah, Senior Humas Daop 1 PT KAI Bambang S Prayitno mengakui, walaupun operasi perdana belum bisa mampu mengangkut penumpang secara banyak. Namun dia yakin, penumpang akan meningkat dengan sendirinya, seiring dengan operasi kereta.
"Kalau naik angkot bisa kena macet, naik kereta tidak kena macet dan lebih cepat," ucap Bambang.
Bambang mengaku, mengutip dari obrolan antara PT KAI dengan Dirjen, sedikitnya uang sebesar 100 milyar digunakan untuk pengatifan kembali jalur tersebut. Perbaikan sendiri meliputi perawatan rel, revitalisasi stasiun, maupun perbaikan beberapa pagar pembatas.
Lebih lanjut, selain mengoperasikan jalur ini, Bambang juga mengaku dalam waktu dekat jalur Tanahabang-Nambo (Cibinong) juga akan dibuka kembali, mengingat peminat di jalur itu sudah cukup banyak.
Berikut Jadwal Perjalanan KRL Lintas Jakarta Kota-Tanjung Priok PP:
Keberangkatan Stasiun Jakarta Kota:
1. KA 2318, berangkat pukul 11.40 WIB
2. KA 2322, berangkat pukul 13.05 WIB
3. KA 2326, berangkat pukul 14.25 WIB
Keberangkatan Stasiun Tanjung Priok:
4. KA 2319, berangkat pukul 12.30 WIB
5. KA 2323, berangkat pukul 13.55 WIB
6. KA 2331, berangkat pukul 16.30 WIB.
PILIHAN:
DKI Dukung Metro Mini Mogok Operasi
(mhd)