Integrasi KRL-Transjakarta, Ini Kata Bos PT Transjakarta
A
A
A
JAKARTA - PT Transjakarta akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) terkait rencana integrasi bus Transjakarta-KRL Commuter Line. Ini dilakukan untuk menentukan langkah ke depan agar integrasi angkutan massal tersebut dapat terealisasi.
Dirut PT Transjakarta AN Kosasih mengatakan, sudah membicarakan dengan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) terkait pembukaan rute-rute Transjakarta di tiap-tiap stasiun. PT KCJ pun menyetujui dan memberikan tempat awal di Stasiun Tebet dan Manggarai.
"Kita akan koordinasikan ke Dishub DKI untuk menentukan langkah ke depannya," kata Kosasih, Sabtu (5/12/2015).Kosasih menuturkan, pihaknya akan mengajukan beberapa alternatif rute angkutan umum pengumpan terkait tingginya kebutuhan angkutan dari stasiun dan di rute-rute yang tidak memiliki jalur bus Transjakarta.
Menurut Kosasih, pihaknya pun telah mengkaji alternatif jalur untuk Transjakarta nanti. Salah satunya pengangkutan penumpang di Stasiun Tebet lewat Casablanka, pengangkutan penumpang di Stasiun Duren-Kalibata lewat Dewi Sartika, dan pengangkutan penumpang di Stasiun Tanah Abang lewat Karet.
"Tetapi jalur-jalur di atas belum fiks dan masih harus dibicarakan lagi dengan Dishub, termasuk MRLL dan Suku Dinas setempat serta Dinas Pertamanan dan Dinas Bina Marga karena kami juga harus menyediakan halte yang bisa melayani e-Ticketing di lokasi-lokasi tersebut," terangnya.
Dirut PT Transjakarta AN Kosasih mengatakan, sudah membicarakan dengan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) terkait pembukaan rute-rute Transjakarta di tiap-tiap stasiun. PT KCJ pun menyetujui dan memberikan tempat awal di Stasiun Tebet dan Manggarai.
"Kita akan koordinasikan ke Dishub DKI untuk menentukan langkah ke depannya," kata Kosasih, Sabtu (5/12/2015).Kosasih menuturkan, pihaknya akan mengajukan beberapa alternatif rute angkutan umum pengumpan terkait tingginya kebutuhan angkutan dari stasiun dan di rute-rute yang tidak memiliki jalur bus Transjakarta.
Menurut Kosasih, pihaknya pun telah mengkaji alternatif jalur untuk Transjakarta nanti. Salah satunya pengangkutan penumpang di Stasiun Tebet lewat Casablanka, pengangkutan penumpang di Stasiun Duren-Kalibata lewat Dewi Sartika, dan pengangkutan penumpang di Stasiun Tanah Abang lewat Karet.
"Tetapi jalur-jalur di atas belum fiks dan masih harus dibicarakan lagi dengan Dishub, termasuk MRLL dan Suku Dinas setempat serta Dinas Pertamanan dan Dinas Bina Marga karena kami juga harus menyediakan halte yang bisa melayani e-Ticketing di lokasi-lokasi tersebut," terangnya.
(whb)