APBD DKI Disahkan, Taufik: Asal Ahok Jangan Cerewet

JAKARTA - Pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik memastikan besaran APBD DKI tahun 2016 sebesar Rp66 triliun. Rencananya, APBD DKI 2016 sebesar Rp66 triliun akan diketuk palu pada 30 November 2015 mendatang.

Taufik memastikan nanti pada Jumat 20 November 2015 mendatang, Banggar dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) akan melakukan MoU atau nota kesepahaman Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUA-PPAS). Namun Taufik menjamin kepastian ini akan terjadi jika Ahok tidak 'rewel'.

"Jumat MoU. Itu jadi dasar penyusunan RAPBD, asal jangan cerewet Ahok-nya," kata Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (18/11/2015). (Baca juga: APBD DKI 2016 Menurun, Ahok Salahkan Anak Buah)

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu setelah MoU maka akan dilanjutkan dengan jadwal paripurna tentang penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2016 akan dilakukan pada Senin 30 November 2015 mendatang.

"Senin (30/11/2015) paripurna penyampaian RAPBD 2016. Kan yang diusulkan pertama Rp73 trilun, lalu dipangkas menjadi Rp62 triliun dan ditambah dari pusat Rp3,7 triliun menjadi Rp66 triliun," jelas Taufik.

Saat ini yang tengah dilakukan yaitu penyesuaian kegiatan karena ada penambahan dari pusat.

"Nah sekarang lagi penyesuaian nih kegiatannya. Kalau prioritas seperti pendidikan, banjir, macet dan kesehatan udah enggak diganggu gugat," jelas Taufik.

PILIHAN:

Dengar Komentar Ahok, Ini Reaksi Haji Lulung

Ini Wajah 2 Bandit Kawakan di Dalam KRL Commuter Line