Incar Haji Lulung, Ahok: Enggak Lah, Gila Apa?

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengapresiasi penetapan dua tersangka baru dalam kasus uninterruptible power supply (UPS) yang ditangani oleh Bareskrim Mabes Polri.

"Saya (Ahok) sih terima kasih. Artinya kalau sudah ada tersangka, berarti yang dicurigai betul dong bukan cuma suudzon saja," ujar Ahok di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (16/11/2015).

Menurut Ahok, ucapan dirinya terkait pengadaan UPS ada mark-up (penggelembungan) memang benar. Karena terbukti dengan penetapan tersangka berjumlah 4 orang hingga saat ini. (Baca: Bareskrim tetapkan Dua Tersangka Baru Kasus UPS)

"Waktu itu saya bilang, bahwa UPS ini mark-up. Waktu itu kan enggak diterima sampai mau dibuat Pansus untuk mengadili saya, ingat gak, ya sudah," tukasnya. (Baca juga: Ketua Fraksi Hanura Yakin FZ Tidak Terlibat Kasus Korupsi)

Saat ditanya oleh awak media mengenai apakah dirinya menargetkan orang lain dan mengincar saksi-saksi seperti Abraham 'Lulung' Lunggana untuk dijadikan tersangka, Ahok menampiknya. "Aku mana bisa targetin orang. Enggaklah (incar Lulung), gila apa," tegasnya.

PILIHAN:

Beromzet Rp5 Juta/Bulan, Pengemis Modus Buntung Ditangkap

Pagi Ini Sejumlah Wilayah Jakarta Dilanda Banjir