Swakelola TPST Bantar Gebang, Ini Keuntungan DKI Versi Ahok

Sabtu, 14 November 2015 - 03:34 WIB
Swakelola TPST Bantar Gebang, Ini Keuntungan DKI Versi Ahok
Swakelola TPST Bantar Gebang, Ini Keuntungan DKI Versi Ahok
A A A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diyakini akan mendapatkan keuntungan jika dapat mengelola Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi secara swakelola. Karena, kontrak bisa langsung ke DKI tanpa perantara dan itu akan mendatangkan keuntungan bagi pemerintah.

Menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), lebih baik langsung kontrak individu ke pegawai tidak menggunakan pihak ketua. Hal ini bisa terjadi kepada pekerja penanganan prasarana dan saranan umum (PPSU) di tingkat kelurahan di Jakarta.

"Ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi juga contohnya PPSU kan tiap kelurahan ada sekitar 47 pegawai jadi lebih bersih," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat 13 November 2015.

Tak hanya itu, keuntungan yang lainnya penyerapan anggaran akan mudah lebih diserap. Karena, Ahok menilai, selama ini banyak penyerapan anaggaran besar namun kenyataan di lapangan tidak pernah bersih.

"Kenapa enggak pernah bersih? Karena bayarnya ke pihak ketiga? Karena begitu kontrak bayarnya 30%. Dia bayar ke pegawainya jumlah pegawainya belum tentu, kalau sekarang saya lebih murah, enggak kasih perusahaan untung langsung kita kasih ke rakyat yang untung. Kita pikir cara ini lebih baik," tukasnya.

PILIHAN:

Hujan Deras, Sejumlah Jalan Tergenang dan Pohon Tumbang
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6620 seconds (0.1#10.140)
pixels