DKI Tawarkan PBSI Bangun dan Kelola GOR Terpadu
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menawarkan Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) DKI Jakarta untuk membangun dan mengelola Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) di Ibu Kota.
Ketua PBSI DKI Jakarta Alex Tirta menuturkan, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menawarkan seluruh GOR kepada PBSI dengan syarat dipadukan hunian atau rusun. "Beliau tawarkan lahan yang ada gedung olahraganya ke PBSI. Tapi Pemprov DKI harus mendapat bangunan (rusun). Soal jumlah lahan yang ditawarkan ke kami belum tahu," ujar Alex usai bertemu Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis 12 November 2015 kemarin.
Gayung bersambut, Alex mengaku PBSI DKI Jakarta menginginkan untuk membangun dan mengelola GOR Bulungan, Jakarta Selatan.
"Kalau yang kami tangkap sarana (olahraga) dikelola oleh PBSI, nah DKI dapat bangunan rusun dari kita. Fasilitas di rusun biasa standar, tapi nanti untuk lapangan (bulu tangkis) standar PBSI," ujar Alex.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, organisasi olahraga bisa memanfaatkan GOR milik DKI Jakarta termasuk untuk membangun kembali GOR terpadu yang dipadukan dengan hunian atau pusat perbelanjaan.
"Atasnya kamu mau pakai bangun mal atau apartemen boleh. Tetapi tanahnya punya DKI, jadi kita BTO (Build Transfer Operate), jadi saya enggak mau lagi keluar biaya untuk perawatan GOR lagi," pungkas Ahok.
Ketua PBSI DKI Jakarta Alex Tirta menuturkan, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama menawarkan seluruh GOR kepada PBSI dengan syarat dipadukan hunian atau rusun. "Beliau tawarkan lahan yang ada gedung olahraganya ke PBSI. Tapi Pemprov DKI harus mendapat bangunan (rusun). Soal jumlah lahan yang ditawarkan ke kami belum tahu," ujar Alex usai bertemu Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis 12 November 2015 kemarin.
Gayung bersambut, Alex mengaku PBSI DKI Jakarta menginginkan untuk membangun dan mengelola GOR Bulungan, Jakarta Selatan.
"Kalau yang kami tangkap sarana (olahraga) dikelola oleh PBSI, nah DKI dapat bangunan rusun dari kita. Fasilitas di rusun biasa standar, tapi nanti untuk lapangan (bulu tangkis) standar PBSI," ujar Alex.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan, organisasi olahraga bisa memanfaatkan GOR milik DKI Jakarta termasuk untuk membangun kembali GOR terpadu yang dipadukan dengan hunian atau pusat perbelanjaan.
"Atasnya kamu mau pakai bangun mal atau apartemen boleh. Tetapi tanahnya punya DKI, jadi kita BTO (Build Transfer Operate), jadi saya enggak mau lagi keluar biaya untuk perawatan GOR lagi," pungkas Ahok.
(whb)