DPRD DKI: Audit Investigasi BPK Pusat Akan Menunjuk Siapa Salah

Selasa, 03 November 2015 - 19:13 WIB
DPRD DKI: Audit Investigasi BPK Pusat Akan Menunjuk Siapa Salah
DPRD DKI: Audit Investigasi BPK Pusat Akan Menunjuk Siapa Salah
A A A
JAKARTA - Wakil Ketua Pansus DPRD DKI Jakarta tentang LHP BPK atas LK DKI 2014 Prabowo Soenirman menyebut pada 20 November 2015 mendatang, audit investigasi tambahan selama 20 hari oleh BPK-RI pusat akan menentukan siapa yang bersalah dan menunjuk nilai kerugian tersebut.

"Investigasi dari BPK-RI itu menunjuk kepada nilai kerugian dan siapa yang berbuat salah. Setelah sudah dilakukan investigasi nantinya akan dilaporkan kepada KPK juga," ujar Prabowo saat dihubungi, Selasa (3/11/2015). (Baca: Sanusi: Kalau Merasa Benar Ahok Jangan Panik)

Apa yang membedakan antara laporan pansus DPRD DKI Jakarta kepada KPK dengan BPK-RI pusat akan memberikan hasil audit investigasi 20 hari tambahan kepada KPK dijelaskan oleh Prabowo adalah pada pihaknya yaitu pansus dirinya menunjuk adanya indikasi kerugian yang dilakukan atas hasil pansus LHP BPK atas LK DKI 2014.

"Jadi kalau kami laporkan ke KPK itu melihat adanya indikasi kerugian dan itu kami bisa tanyakan kepada KPK," tegas Prabowo. (Baca: Pengamat Nilai Ahok Panik BPK Temukan Kasus Sumber Waras)

Prabowo bersama teman-teman yang lainnya juga mengaku dirinya melaporkan kepada KPK bukan merujuk pada satu orang saja namun aparat hukum secara keseluruhan atau Pemprov DKI Jakarta. (Baca juga: Ditantang Ahok, Ini Jawaban BPK DKI)

"Saya tegaskan pansus DPRD DKI Jakarta, yang kami laporkan indikasi kerugian tidak melaporkan nama. Ya bisa disimpulkan sendiri saja jika ada protes atau apapun," tutupnya.

PILIHAN:

Tukang Ngintip Ditemukan Tewas di Plafon Tetangga
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.6804 seconds (0.1#10.140)