Sanusi: Kalau Merasa Benar, Ahok Jangan Panik
A
A
A
JAKARTA - Anggota DPRD DKI Jakarta, Muhammad Sanusi menyayangkan sikap Ahok yang menuding kalau BPK tendensius. Sebab, BPK adalah lembaga audit keuangan negara yang memiliki kredibilitas standar akuntansi pemerintah.
Bahkan, lanjut Sanusi, sebagai lembaga audit yang tidak boleh ada intervensi darimanapun, BPK tidak pernah menyebutkan tersangka. Mereka, hanya menyebutkan adanya indikasi kerugian keuangan negara.
"Jadi kalau merasa benar, tunggu saja. Laporan BPK itu kewajiban penegak hukum yang akan menindaklanjuti. Jadi jangan panik, kalau tidak bisa menindaklanjuti Laporan BPK ujarnya di DPRD DKI, Senin (2/11/2015)
"Ahok boleh arogan tapi ke bawah jangan ke samping. BPK dan Pemprov kan sama-sama lembaga negara," ujar Politisi Partai Gerindra itu. (Baca: Ahok Tantang BPK DKI ke Pengadilan)
Sementara itu, Ketua BPK DKI Jakarta, Efdinal menjelaskan, semua auditor BPK itu profesional dan bertanggung jawab.
Menurutnya, dalam melaksanakan tugas mulia mengaudit pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara berdasarkan undang-undang yang diamanatkan oleh rakyat Indonesia.
"Mereka bekerja diawali dengan niat Ibadah kepada Allah Swt. Tidak ada yang mereka takutkan bahkan matipun dilapangan mereka ikhlas dan sudah siap demi melaksanakan tugas negara," ujarnya singkat kepada wartawan.
PILIHAN:
Kantor Go-Jek di Kemang Dihujani Tembakan
Tukang Ngintip Ditemukan Tewas di Plafon Tetangga
Bahkan, lanjut Sanusi, sebagai lembaga audit yang tidak boleh ada intervensi darimanapun, BPK tidak pernah menyebutkan tersangka. Mereka, hanya menyebutkan adanya indikasi kerugian keuangan negara.
"Jadi kalau merasa benar, tunggu saja. Laporan BPK itu kewajiban penegak hukum yang akan menindaklanjuti. Jadi jangan panik, kalau tidak bisa menindaklanjuti Laporan BPK ujarnya di DPRD DKI, Senin (2/11/2015)
"Ahok boleh arogan tapi ke bawah jangan ke samping. BPK dan Pemprov kan sama-sama lembaga negara," ujar Politisi Partai Gerindra itu. (Baca: Ahok Tantang BPK DKI ke Pengadilan)
Sementara itu, Ketua BPK DKI Jakarta, Efdinal menjelaskan, semua auditor BPK itu profesional dan bertanggung jawab.
Menurutnya, dalam melaksanakan tugas mulia mengaudit pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara berdasarkan undang-undang yang diamanatkan oleh rakyat Indonesia.
"Mereka bekerja diawali dengan niat Ibadah kepada Allah Swt. Tidak ada yang mereka takutkan bahkan matipun dilapangan mereka ikhlas dan sudah siap demi melaksanakan tugas negara," ujarnya singkat kepada wartawan.
PILIHAN:
Kantor Go-Jek di Kemang Dihujani Tembakan
Tukang Ngintip Ditemukan Tewas di Plafon Tetangga
(ysw)