Ditembak Orang, Kantor Go-Jek di Kemang Akan Beroperasi Normal
A
A
A
JAKARTA - Petinggi Go-Jek memastikan kalau aktivitas di kantor Seleksi dan Pelatihan itu akan tetap beroperasi seperti biasa. Ada pun kantor yang ditutup hanya dilakukan pada satu unit kantor yang kacanya pecah lantaran keperluan penyelidikan polisi.
Co-Founder Go Life Dayu Dara Permata mengatakan, gedung seleksi dan pelatihan Go-Jek itu terdiri dari empat unit ruangan yang disewanya. Salah satu ruangan dipakai untuk training yang jadi sasaran penembakan.
Dara pun menegaskan, meskipun terjadi insiden penembakan di kantornya itu. Pihaknya akan tetap menjalankan aktivitas di gedung tersebut seperti biasanya.
"Hari Senin kan masuk, kami akan ikuti saran polisi. Kemungkinan satu unit itu tidak dipakai, sedang unit lainnya akan tetap dipakai dan aktivitas akan berjalan seperti biasa," ujarnya pada wartawan di lokasi, Minggu (1/1/2015).
Dara menambahkan, terkait statement polisi yang akan menanyai CEO Go-Jek Nadiem Makarim terkait adanya dugaan persaingan bisnis dalam kejadian itu. Nadiem pun menyatakan padanya akan kooperatif dengan panggilan polisi.
"Sudah dihubungi Pak Nadiem, dia sudah tahu. Beliau bilang kooperatif kok. Kami juga kan sudah ditanyai tadi soal manajemennya," pungkasnya.
PILIHAN:
Ditanya Soal Sumber Waras, Ahok Emosi ke Wartawan
Ini Penyebab Kanit Lantas Polsek Cipondoh Tembak Kepala Sendiri
Co-Founder Go Life Dayu Dara Permata mengatakan, gedung seleksi dan pelatihan Go-Jek itu terdiri dari empat unit ruangan yang disewanya. Salah satu ruangan dipakai untuk training yang jadi sasaran penembakan.
Dara pun menegaskan, meskipun terjadi insiden penembakan di kantornya itu. Pihaknya akan tetap menjalankan aktivitas di gedung tersebut seperti biasanya.
"Hari Senin kan masuk, kami akan ikuti saran polisi. Kemungkinan satu unit itu tidak dipakai, sedang unit lainnya akan tetap dipakai dan aktivitas akan berjalan seperti biasa," ujarnya pada wartawan di lokasi, Minggu (1/1/2015).
Dara menambahkan, terkait statement polisi yang akan menanyai CEO Go-Jek Nadiem Makarim terkait adanya dugaan persaingan bisnis dalam kejadian itu. Nadiem pun menyatakan padanya akan kooperatif dengan panggilan polisi.
"Sudah dihubungi Pak Nadiem, dia sudah tahu. Beliau bilang kooperatif kok. Kami juga kan sudah ditanyai tadi soal manajemennya," pungkasnya.
PILIHAN:
Ditanya Soal Sumber Waras, Ahok Emosi ke Wartawan
Ini Penyebab Kanit Lantas Polsek Cipondoh Tembak Kepala Sendiri
(ysw)